Tinggal bersama

2.2K 174 4
                                    

Setelah jam istirahat habis, (y/n) hanya bisa menunggu di ruang istirahat sendirian. Menunggu hasil tangguhan hukumannya diberitahukan.

//srekk// pintu tergeser.
Tiba tiba Gojo masuk ke ruangan itu.

"Kau disini daritadi?" Tanya Gojo.
"Iyaa. Apa hasil penangguhannya sudah keluar?"
"Belum. Masih dibicarakan."
"Apa kau serius aku akan tinggal dirumahmu?"
"Tentu saja. Kau belum melihat kamarmu? Sudah kupindahkan semua ke rumahku."
"Apa Yaga sensei memperbolehkannya?"
"Sebelum aku memindahkan barangmu, aku sudah izin padanya. Kukira kau tidak akan keberatan"
"T-tidak! Aku tidak keberatan senpai."

(Y/n) sedikit melamun.
Ia teringat dengan omongan Yaga untuk mengawasi Gojo. Pantas saja dia memberikan izin dengan sangat mudah. Agar (y/n) dapat lebih mudah mengawasi Gojo.

"Tenang saja, aku tidak akan melakukannya tiap malam." Tutur Gojo memberhentikan lamunan (y/n) lalu mencubit pipinya.

" Tutur Gojo memberhentikan lamunan (y/n) lalu mencubit pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah (y/n) memerah paham dengan maksud Gojo.
Lalu Gojo menciumnyaa.

"S-senpaiii!!, ini sekolahh!!""Maaff, aku tidak bisa menahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-senpaiii!!, ini sekolahh!!"
"Maaff, aku tidak bisa menahannya." Jawab Gojo lalu melanjutkan berciuman.
"Mmmh! S-senpai sudah, nanti ada yang melihatt!!" Tutur (y/n) sedikit menghindar.
"Biarlah, aku tidak keberatan." Jawab Gojo.

Tak bisa bohong, (Y/n) tidak bisa melawan kenikmatan itu, ia terpejam dan membalas ciumannya.

"Dan satu lagi. Kau akan terus memanggilku senpai?" Tanya Gojo sambil mengangkat dagu (y/n) dengan satu jari sambil menatapnya.
"I-iyaaa maaf aku belum terbiasa." Jawab (y/n) dengan pipi memerahnya setelah berhenti berciuman.

//srekk!!// bunyi pintu terbuka.
Yaga datang keruangan itu untuk memberitahu hukuman (y/n).

"(Y/n), pernyataan hukuman mu sudah keluar." Jelas Yaga.
"S-senseii! Kenapa repot repot mendatangi kesini" tutur (y/n) terkejut.
"Ada sesuatu yang ingin kusampaikan. Satoru, aku perlu bicara 4 mata dengannya." Tutur Yaga.
"Ha'i ha'i. Asal jangan mengambilnya dari ku. Dia milikku." Jawab Gojo bercanda.
"Tidak akan ada yang bisa mengambilnya darimu." Jawab Yaga membalas candaan Gojo.

Gojo keluar dari ruangan itu.
"Bagaimana? Apa dia baik baik saja?" Tanya Yaga.
"Iyaa. Dia baik baik saja sensei"
"Syukurlah, tetaplah mengawasinya."
"Baikk."
"Jadi, hukuman yang diberikan oleh para petinggi, kau tidak boleh menggunakan kekuatan kutukanmu sementara waktu, kau juga tidak boleh mengikuti misi dan mengajar selama 10 hari. Dan juga kau harus selalu berada di bawah pengawasan Gojo.
Para petinggi meyakini bahwa jika kau terbawa pengaruh musuh. Gojo akan membawamu kembali."
"Itu sebabnya aku mengijinkanmu untuk tinggal dengannya. Dan lagipula kalian memiliki hubungan yang lain kan. Itu tidak masalah jika kau tidak keberatan." Lanjut Yaga.

"B-baikk sensei. Tidak, aku tidak keberatan. Dan apakah aku juga tidak diperbolehkan untuk melalukan teknik vision?" Tanya (y/n).
"Untuk itu, kau harus selalu terjaga. Dan jika mendapatkan penglihatan yang mencurigakan, seperti biasa, laporkan pada sekolah." Jawab Yaga.
"Aku percaya kau tidak berkhianat. Dan kau melakukan penawaran itu untuk melindungi Gojo dan teman-temanmu kan?" Tanya Yaga kembali.
*(y/n) menduduk dan mengangguk.*
"I-iyaa. Melihat kondisi Gojo senpai dan yang lainnya. Aku sangat khawatir." jawab (y/n).
"Aku mengerti. Tapi jangan mengorbankan dirimu sendiri lagi. Itu lebih berbahaya. Kau haru sadar dengan kemampuan mu jika dimiliki oleh musuh." Jawab Yaga.
"Baik senseii, aku mengerti. Terimakasih."
"Dan jika ada sesuatu dengan Gojo, laporkan pada ku saja. Jangan ada yang mengetahui nya. Kau tahu maksudnya." Tutur Yaga.
"Iyaa baikkk."

Yaga meninggalkan ruangan itu dan memberitahu Gojo mengenai hukuman pada (y/n) dan memerintahkan dirinya untuk mengawasi (y/n).

Tentu saja itu adalah misi yang menguntungkan bagi Gojo.

*aku harus mengawasinya, dan dia harus mengawasiku. Apa hubunganku dengannya harus seaneh ini?* benak (y/n).

(Y/n) meninggalkan ruangan itu dan berniat untuk mengunjungi kamarnya. Takut ada barang tertinggal.

//pukk!// Nobara tiba tiba datang dan memeluk (y/n).

"Senseiii, kemana saja aku sangat merindukanmu." Tutur Nobara sambik sedikit berkabut.
"H-haiii. Yaampunn, maafkan aku, benar aku belum sempat bertemu kaliann." Jawab (y/n) membalas pelukan nobara.
"Kudengar kau dihukum dan tidak boleh mengajar. Memang apa yang kau lakukan sensei? Mereka salah kan?" Tanya Nobara.
"I-ituu. Tidakk. Aku memang salahh, tapi hal itu tidak bica dibicarakan maafkan aku yaaa." Jawab (y/n) sambil mengeluarkan senyum tulusnya.
"Lalu kau akan pindah kemana? Aku melihat Gojo sensei memindahkan barangmu." Tanya Nobara.
"Ituuu, aku tidak akan berada disini sementara waktu. Tapi aku akan kembali. Kalian semangatlah berlatih yaa, dan tetap bisa hubungi aku jika sesuatu terjadi." Jawab (y/n) dengan sangat halus.
"Yuuji rindu berlatih denganmu sensei. Dia terus membicarakannya."
"Hahaha! Tenang saja, tetap ada Gojo sensei, salamkan pada yang lain ya, maaf aku tidak sempat bertemu." Tutur (y/n) sambil memeluk Nobara.
"Baikk sensei, hati-hati, cepat kembali.
"Ha'ii~"

Setelah sampai di kamarnya, (y/n) memastikan barang barangnya benar benar kosong.
*dia benar-benar membawa semuanya* benak (y/n)

Tiba tiba saja Gojo sudah berdiri dibelakangnya, menyentuh pundaknya.
"Sedang apa? Rindu kamarmu?"
"E-ehhh!! Sejak kapan ada disituu!!" (Y/n) terkejut.
"Sejak kau bicara dengan Nobara."
"Penguntit."
"Misi ku sekarang adalah mengawasimu."
*aku juga* benak (y/n).
"Tidak ada yang harus kau lakukan lagi kan? Jika tidak duluan saja ke rumah. Aku harus melakukan sesuatu dulu di sini."
"Apa tidak apa apa?"
"Tidak perlu bertanya. Sekarang itu juga bagian dari rumahmu. Anggaplah sebagai rumah sendiri dan datanglah kapan saja."

Mukanya memerah seperti biasa.

Sesuai dengan perintah Gojo, (y/n) pergi ke rumahnya, karena harus membereskan barang-barangnya.

T
B
C

Serumahhh nii
Pasti sering 'nananinu'🔞😖

Mau dibanyakin 'nananinu' tapi takut kalian bosen👉🏻👈🏻

Jangan lupa Vote biar makin semangat nulis🤍

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang