"Aku memiliki (y/n). Aku takkan mengambil tindakan bodoh." Jawab Gojo.
"Aku tidak ingin kau membahayakan dirimu sendiri!" Jawab Saaki.
"Percaya padanya, kami mengandalkanmu, tapi jangan memaksakan dirimu sendiri." jawab Satoshi.
Gojo mengangguk.
"Sementara ini, tidak boleh ada yang mengetahui mengenai kehamilan (y/n). Itu harus tetap dirahasiakan." Tutur petinggi.
"Ohh kau sudah yakin mengenai penerus six eyes rupanya?" Jawab Gojo menyindirnya.
"Hal itu belum dapat dipastikan hingga anak itu lahir, Satoru." Jawab petinggi.
"Aku mempercayainya. Tidak ada yang sekuat ini bahkan saat sebelum dilahirkan." Jawab Saaki.
"Aku menghargai kepercayaan kalian, maka dari itu kami akan melindunginya." Jawab petinggi."Kurasa pembicaraan ini sudah cukup."
Gojo keluar dari ruangan itu, menurutnya informasi yang ia inginkan sudah cukup.Sementara para petinggi dan klan inti melanjutkan pembicaraan mereka.
Gojo menuju kamarnya untuk menghampiri (y/n).
"Kau baik baik saja?" Tanya Gojo memastikan.
Gadis itu mengangguk."Apa yang kalian bicarakan? Rencana baru?" Tanya nya.
"Iyaa, semacam itu, aku tidak ingin kau memikirkan ..."
"Satoru. Aku tidak ingin seperti ini. Aku tahu akan sangat beresiko, tapi aku ingin ikut bertarung. Aku tidak lemah." Potongnya.Gojo tersenyum dan memeluk gadis itu,
"Aku tahu kemampuanmu, bahkan bisa sangat membantuku di garis depan. Tapi, yang paling kuinginkan saat ini adalah keamananmu.""Jadi kumohon, saat ini biarkan aku melindungimu, dan dia." Lanjut Gojo sembari mengelus perutnya.
Wajah gadis itu memerah bagai tomat.
Ia membalas pelukan Gojo dengan lebih erat.
Gojo tersenyum dan mengelus kepalanya."Sampai kapan kita harus tetap disini?" Tanya gadis itu.
Gojo tertawa kecil, "kau merindukan rumah?".
(Y/n) mengangguk."Bersabarlah, kita akan segera kembali jika semua sudah aman." Jawabnya.
"Hari ini aku akan mengantarmu melakukan pemeriksaan." Lanjut Gojo.
"H-haa?? Disini?"
"Iyaa, Saaki sudah menyiapkan dokter yang ia percaya."Gadis itu sadar saat ini seluruh perhatian klan Gojo menuju padanya. Maka dari itu seluruh keamanan, perawatan, dan pemeriksaan diatur oleh klan.
...
Gojo mengantar gadis itu untuk melakukan pemeriksaan.
Saaki yang sudah menunggu mereka, menyapanya.
"Satoru kau akan mengantarnya? Atau kau mau aku ikut denganmu (y/n)?""Akuu .."
"Biar aku saja." Potong Gojo.
"(Y/n) masih beradaptasi." Bisiknya pasa Saaki.
"Baiklah"Tanpa melakukan pemeriksaan seperti usg dan lainnya, seorang dokter shaman itu hanya perlu meraba perut (y/n).
(Y/n) yang merasa aneh hanya terdiam menurutinya.
"Ini sangat cepat." Tutur dokter itu.
"A-apanya?" Tanya (y/n) bingung.
"Anak ini. Sebentar lagi berumur 2 bulan." Jawabnya.Gojo dan (y/n) saling bertatapan.
"B-bagaimana bisa?" Tanya gadis itu.
"Sudah kuduga, aku merasakan aliran energi kutukan yang sangat kuat disekitarnya." Jawab dokter itu."Perasaan ini persis saat seperti aku merasakanmu diperut saaki, Satoru." Jawab dokter itu, yang rupanya adalah dokter kandungan saaki.
"Bedanya, aku merasakan energi kutukan yang lebih kuat dan seperti akan meledak ledak." Lanjutnya.
"Jika aku boleh mengetahuinya, kau berasal dari klan mana nona (y/n)?" Tanya dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weakness || Gojo Satoru x Reader
ФанфикMemiliki kutukan visioner membuat Ashira (y/n) harus berpisah dengan teman temannya di sma jujutsu tokyo. Terlebih Gojo Satoru yang menyukai nya sejak lama harus kembali memendam perasaan nya pada (y/n) lebih lama lagi. Kembali nya (y/n) membuat par...