Weakness || Gojo Satoru x Reader

Intimate Game🔞

⚠️MATURE CONTENT ALERT!!!⚠️
Dibawah umur jangan baca ya!!!
🔞🔞🔞

"Karena, aku menginginkannya. Jadi tolong lanjutkan." Jawabnya.

Mendengar itu, Gojo tersenyum lebar. Dengan cepat ia menurunkan kain bagian terakhir dibawah sana.

Karena posisi keduanya berdiri, memudahkan Gojo untuk menyentuhnya. Sementara (y/n) yang sudah dibuatnya sangat naik hanya bisa mematuhinya.

"Buka kaki mu lebih lebar jika kau menginginkannya." Bisiknya.

(Y/n) menggeser satu kakinya.
Gojo dengan cepat kembali menyentuhnya dan menggerakan jemarinya dengan perlahan.

"Nghmmm.." gadis itu kembali menikmatinya.
"Seperti ini?" Bisik kecil Gojo ditelinganya.

(Y/n) hanya merespon mengangguk sembari memejamkan kedua matanya.

Gojo mulai menggerekan jemarinya lebih cepat.
"Aakhhmm.. s-satoru, aku tak bisa menahan tubuhku." Tuturnya yang merasakan kedua kalinya sudah mulai lemas.

Gojo melingkarkan kedua tangan (y/n) pada bahunya. (Y/n) yang mengerti menopang tubuhnya pada bahu besar itu.

"Aaakhhhm.. Sshhh.." desahannya semakin mengeras, Gojo terus menggerakan jemarinya dengan tempo yang lebih cepat, sembari mencium bibir gadis itu.

Ia mulai merasakan tumpuan (y/n) yang mulai melemas, akhirnya Gojo memutuskan untuk memangku gadis itu.

(Y/n) yang terkejut langsung membuka matanya, "E-ehh?! Satoru?"

Gojo kemudian mendudukan gadis itu tepat diatas meja wastafel, ia menjatuhkan semua barang yang ada disana sehingga seluruh sabun, skincare milik gadis itu terhempas berjatuhan.

Setelah itu Gojo dengan cepat melebarkan kedua kaki gadis itu dan langsung berniat untuk menjilatinya.

"S-satoru?! J-jangan disana.." tuturnya kaget. Ia tidak mengira bahwa Gojo akan langsung menjilatinya saat miliknya sedang benar-benar banjir dibawah sana.

"Ssshh.. keluarkan saja suaramu itu." Jawab Gojo langsung melumat tujuannya.

"Aakhh!!" (Y/n) benar-benar dibuat naik olehnya.

Tangannya bahkan reflek meremas surai putih Gojo.
"S-satoru.. aku akan mengeluarkannya.. h-hentikann nghhmm!!"

Tak lama kemudian (y/n) mengeluarkan sq*irtnya.
Gojo yang senang malah terus menjilatinya tanpa memberikannya jeda seperti biasanya.

Dada bidang Gojo bahkan ikut terkena basah oleh miliknya.

"Aakhh.. S-satoruu!!" Teriaknya, karena tubuhnya semakin mengelinjang.

"H-hentikann!! Ngghmmm!!" Kedua kalinya ia kembali mengeluarkannya. Tubuhnya bagai terkena sengatan listrik tegangan tinggi.

Ia bahkam sudah tak bisa mengontrol suaranya saat ini. Gojo tak menghentikan aktivitasnya hingga saat kali ketiga gadis itu mengeluarkannya.

Gojo akhirnya menhentikannya karena sudah merasakan tubuh (y/n) yang mengejang.

Sementara gadis itu terkulai lemas memejamkan kedua matanya dan mengatur nafasnya.