Weakness || Gojo Satoru x Reader

The Clash☄️

Keesokan hari.
Pukul 05.40

//drrrttt//
Dering telfon Gojo berbunyi berkali-kali.

(Y/n) terbangun dan membangunkan Gojo untuk mengangkat telfonnya.

Jika berkali-kali itu pasti penting. Benaknya.

Gojo terbangun dan mengangkat telfon itu. Rupanya ada suatu masalah terjadi.

Gojo diminta mendatangi suatu tempat yang tiba tiba saja diserang oleh kutukan tingkat tinggi.

Hal ini tentu tidak dapat menunggu lama. Gojo harus cepat bersiap untuk menjalankan misi itu.

"Maafkan aku, sepertinya .."
"Iyaa satoru, aku mendengarnya. Pergilahh" Jawab (y/n).

"Bagaimana denganmu?" Tanya Gojo.
"Tenang saja. Zyrin akan kemari. Kau tidak perlu khawatir."

"Lagi?" Tanya Gojo sedikit kesal.
"Kenapa?" (Y/n) heran.

"Ah tak apa, maksudku, apa ia tidak memiliki kesibukan apapun?" Tanya Gojo.
"Aku sudah melarangnya, tapi ia bersikeras untuk selalu menjengukku."

"Tidak biasanya ia seperti itu." Mimik Gojo sedikit berubah.
"Kenapa satoru? Apa kau tidak nyaman dengan kedatangannya?"
"Tidak tidak, ia sangat membantumu selagi aku tidak ada. Aku menjadi tenang dengan kehadirannya." Jawab Gojo meskipun sedikit berbohong.

"Iyaa, ia bilang akan selalu menjengukku sampai aku pulih selagi kau tidak ada."

Mimik Gojo semakin berubah.

"Apa kau nyaman dengan hal itu?" Tanya Gojo.
"Aku hanya merasa aman. Lagipula, ia yang menemukanku saat luka kutukan itu aktif."
"Benar. Aku gagal menjagamu dengan baik."

(Y/n) melihat mimik Gojo yang tidak sepeti biasanya.
"Apa ada masalah satoru?"
"Tidak. Apa tinggal dengannya membuatmu sepeti ini? Kau tidak biasanya merasa aman dengan orang lain selain diriku." Jawab Gojo.

(Y/n) memahami situasinya.

"Satoru, apa kau cemburu?"
"Aku hanya merasa tidak tenang meninggalkanmu dengannya." Jawab Gojo.
"Tidak tenang? Satoru, dia orang yang menemukanku saat aku tidak sadar. Saat kau tidak ada disini." Jawab (y/n) sedikit kesal.

"Aku tahu. Hanya, sepertinya menurutku sekarang ini terlalu berlebihan jika setiap hari ia mengunjungimu."

"Ia mengunjungiku saat kau tidak ada. Ia menjagaku. Dan lagipula, kau tahu aku sudah menganggapnya seperti saudaraku sendiri."
(Y/n) yang tidak menyangka dengan semua omongan Gojo semakin kesal.

"Maaf, aku hanya tidak tenang. Selalu terpikirkan bahwa dirinya dan Zach bisa saja bekerja sama kembali."
"Ia sudah menolong kita berkali-kali apa kau pantas mencurigainya?" Jawab (y/n) membela Zyrin.

"Lupakan saja. Aku hanya membicarakan kecemasanku. Kau tidak akan mengerti." Jawab Gojo.

"Aku hanya tidak menyangka dengan apa yang kau fikirkan. Kau tidak melihat apa yang sudah ia lakukan selama ini? Ia banyak membantu kita." Jawab (y/n) sedikit marah.

"Memang salah jika aku memiliki perasaan cemburu padanya. Tapi aku tidak nyaman melihatmu selalu dengannya. Dan menurutku ini sudah keterlaluan saat aku melihatmu memeluknya. Bahkan menggenggam tangannya." Jawab Gojo serius.

"Ohh benarkah? Perlakuan Zyrin tidak sebanding dengan apa yang Ivy lakukan padamu. Jadi menurutmu siapa yang seharusnya marah disini Satoru?"

"Aku tidak pernah membahas perasaanku saat melihat kejadianmu dengan perempuan itu. Bahkan lebih parah dari yang kau lihat. Aku memeluknya karena sudah menganggapnya seperti saudaraku sendiri." Lanjut (y/n).