Day 1 Paris🔞

2.2K 85 40
                                    

⚠️MATURE CONTENT ALERT!!!⚠️
🔞🔞🔞
...

06.20

Keesokan paginya, (y/n) terbangun karena merasakan suhu kamar yang cukup menusuk kulitnya, terlebih baju tidur yang ia kenakan berbahan tipis dan tidak menutupi seluruh tubuhnya.

(Y/n) melirik kearah tempat tidur Shouta, terlihat bahwa ia masih tertidur dengan pulas. Gadis itu membalikan tubuhnya berniat untuk melihat kearah Gojo.

"Selamat pagi (y/n)." Tutur Gojo yang juga ternyata sudah terbangun.

Gadis itu tersenyum, Gojo langsung memberikan ciuman selamat pagi padanya.

"Kau terbangun karena merasa dingin hmm?" Tutur Gojo padanya. Gadis itu mengangguk, "Aku akan menaikkan suhu ruangan ini." Jawabnya.

Saat (y/n) hendak bergerak dari kasurnya, Gojo langsung menarik tangan gadis itu.

"Tak perlu, aku tahu cara menghangatkanmu." Tuturnya lalu melesapkan tangannya pada kedua gunung bagian favoritnya itu.

Gojo langsung menyentuhnya tanpa alas apapun, karena (y/n) tidak mengenakan bra nya ketika tidur.

(Y/n) yang terkejut karena sentuhan mendadak itu langsung memperingatinya. "Aku tak ingin membangunkan Shouta.."

"Tenang saja, lagipula aku juga membutuhkan asupan dipagi hari." Jawab Gojo yang sudah mengatur hal tersebut.

Ia langsung membuka baju tidur (y/n) yang sangat mudah terbuka dan langsung melahap puncak gunung favoritnya.

"Nggghmmpp..." (y/n) mulai merasakan titik sensitifnya menegang.

Satu tangan Gojo yang lainnya masih meremas serta memainkan puncaknya menggunakan jemarinya.
Ia sangat menikmati dan terus mengulum puncak itu.

"Ssshhh.." (y/n) tak menolak apapun yang saat ini Gojo lakukan. Terlebih, ia merasakan seluruh tubuhnya menjadi hangat, meskipun suhu di ruangan itu cukup menusuk kulit mereka.

Cukup lama mengulum dan memainkan bagian favoritnya diatas sana, Gojo kini mengalihkan tangannya menuju V (y/n).

Baju tidurnya yang berupa dress mini itu dapat dengan mudah Gojo naikkan. Sehingga tangannya hanya perlu melesap kebagian kain pelindung terakhir V nya.

Gojo langsung mengarahkan jemarinya tepat pada V (y/n) dan menggerakannya memutar.

"Aakhhmmpp..." (y/n) melenguh terkejut dengan sentuhan Gojo pada bagian paling sensitif miliknya.

"Sudah basah yaa? Apa kau berusaha menahannya sejak semalam?" Bisik Gojo yang terkejut.
"S-satoru j-jangan disana.. aku tak bisa menahan s-suaraaku.." tutur gadis itu mengkhawatirkan Shouta.

"Tenang saja, kau hanya perlu fokus pada milikmu yang sudah membasah ini." Jawab Gojo sembari terus menggerakan tangannya memutar dibawah sana.

"Ngghhh!!" (Y/n) terus mengeluarkan desahnya, Gojo yang tak menghentikan gerakan jemarinya semakin merasakan V (y/n) yang terus menjadi basah.

"Ia memasukkan satu jarinya kedalam V (y/n)."
"Aakhh.. S-satoru.."

Gojo menambahkan jarinya menjadi dua, (y/n) reflek mengeluarkan desahnya lebih keras ketika merasakan itu.

"Aakhhmmm..."
"Kau mulai menikmatinya meskipun hanya dengan jariku ini." Tutur Gojo.
"Mmmhh..." (y/n) mulai memejamkan kedua matanya merasakan jemari Gojo yang terus bergerak keatas bawah didalam miliknya.

"Kau ingin kukeluarkan dengan jariku ini? Atau oleh sibesar?" Bisik Gojo.
"Bukankah si besar sedang menunggu giliran?" Jawab gadis itu secara tidak langsung mempersilahkannya.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang