Weakness || Gojo Satoru x Reader

Penyerangan

"Sial! Kenapa kau tidak menjelaskannya!" Gojo ketus.
"Aku tahu ketakutanmu sama denganku Gojo Satoru. Kau tidak ingin kehilangannya. Maka dari itu, bantu aku untuk menghabisinya." Jawab lelaki itu.

"Aku hanya ingin membantu dia. Sekarang apa yang harus kulakukan?" Tanya Gojo.
"Lepaskan segel ikatan ini. Aku akan menuntunmu menuju perkiraan letak tubuhku."

Gojo kemudian melepaskan ikatan pada tangan (y/n). (Y/n) yang tidak tahu obrolan yang dilakukan Gojo dengan lelaki itu terheran.

"Hah??" Tanya (y/n)
"Aku memutuskan untuk bekerjasama dengannya."
"Ehh!? Tapii, satoru, itu beresiko untukmu."
"Kita harus melakukannya tanpa diketahui semua orang." Jawab Gojo.

"Biarkan dia membantu." Jawab lelaki itu dikepala (y/n). Sedari awal (y/n) memang tidak ingin jika Gojo membantu permasalahan klan nya.

Selain karena akan merugikan Gojo. Itu juga beresiko bagi shaman sekelas Gojo ketika menyembunyikan sesuatu dari petinggi. Tetapi, kali ini Gojo sudah menyelam terlalu dalam.

"Baiklah, sekarang katakan dimana tubuhmu." Tanya Gojo pada lelaki itu.
"Izinkan aku mengambil alih sebentar." Tutur lelaki itu pada (y/n).

Tubuh (y/n) kini diambil alih oleh lelaki itu untuk menunjukkan dimana letak tubuhnya. Perbedaanya adalah ketika lelaki itu merasuki tubuhnya, matanya akan berubah menjadi sedikit kemerahan.

...

Mereka menuju kembali ke kastil klan Ashira. Lelaki itu yakin bahwa tubuhnya pasti berada di sekitar kuil.

"Bagaimana?" Tanya Gojo sambil berjaga didepan kuil tersebut.
"Aku tidak menemukannya."
"Kau yakin dia tidak membuang tubuhmu atau menghancurkannya?"
"Aku yakin tubuhku masih ada disekitar sini."

Tiba-tiba lelaki itu menemukan sebuah peti batu, yang ia yakini sebagai tubuhnya.

"Gojo, aku menemukannya, bantu aku."

Setelah membuka peti besar itu, lelaki itu menyentuh tubuhnya dan memindahkan kesadaraannya pada tubuhnya.

(Y/n) yang sudah kembali sadar melihat sesosok lelaki tampan seumurannya yang berada di depannya.

"Akhirnya.." ucap lelaki itu.
"Kau lebih muda dariku rupanya." Tutur Gojo.

"K-kauu seperti orang yang berbeda." Tutur (y/n) tiba tiba.

Ia merasakan aura yang lebih positif ketika lelaki itu mendapatkan kembali tubuhnya.

"Aku sudah lama menantikan ini. Maaf jika aku harus menggunakan tubuhmu sebentar."
"Tidak masalah." Jawab (y/n).

Tiba-tiba saja lelaki itu merasakan sesuatu.
"Sial! Dia sudah semakin dekat."

Lelaki itu melirik Gojo seolah olah memberitahunya untuk bersiap.

Rupanya, Gojo dan lelaki itu sudah membuat rencana. Gojo dan (y/n) akan bersembunyi sambil menunggu kedatangan musuh.

//buggh!//
Tiba-tiba saja pria berbadan kekar muncul dibelakang lelaki itu.

"Ahh Zyrin. Kau sudah menemukan tubuhmu." Tutur pria berbadan kekar itu.
"Kau akan mengutukku lagi, bukan begitu Zach?" Jawab Zyrin.
"Akan sulit mengutukmu kembali jika seorang Ashira yang masih hidup belum ditemukan."

Zach melesat ke arah Zyrin dan mencekiknya.
"Beritahu. Dimana Ashira itu?!"
"Ku kira kau dapat merasakannya. Apa kau sudah melemah?"

Zach semakin keras mencekik Zyrin.

Gojo melemparkan serangan red nya pada Zach untuk membantu zyrin.

"Wah, wahh, kau berteman dengan Gojo Satoru ha?" Tutur Zach yang berhasil menghindari serangan itu.
"Kau mengenalku?" Tanya Gojo.
"Ramalan itu benar rupanya. Gojo Satoru sang pemilik six eyes. Tidak heran jika Toji ingin mendapatkannya." Tutur Zach.

Tak lama kemudian, (y/n) memberikan serangan padanya, beberapa benda runcing menghantam pria itu.

Zach menghindar dan melirik darimana arah serangan itu. Matanya terbelalak ketika melihat sesosok perempuan yang habis menyerangnya.

Pandangan (y/n) pada pria itu dipenuhi dengan kebencian yang sangat mendalam.

"Kau masih hidup rupanya." Tutur Zach ketika terkejut melihat (y/n).

"Kita belum berkenalan secara langsung kan tuan putri?" Tanya Zach pada (y/n).

"Tuan putri?" Benak (y/n).
"Tidak kusangka Ashira yang tersisa adalah dirimu. Padahal kukira, aku sudah membunuhmu dan orangtuamu saat itu." Lanjut Zach.

Kebencian (y/n) semakin memuncak ketika Zach menyebutkan orangtuanya.
(Y/n) kembali melemparkan serangannya. Tetapi, dengan mudah Zach menangkisnya.

"Sudahlah, aku malas bermain main, aku bisa membunuh kalian bertiga semudah berkedip." Tutur Zach.
"Benarkah? Aku meragukannya." Jawab Gojo sembari menyerang Zach dengan serangan fisiknya.
Zach dan Gojo bertarung berdua tanpa dibantu oleh Zyrin dan (y/n) karena mereka kesulitan mengimbangi kecepatannya.

Tiba-tiba sesosok lelaki datang,
"Zach, berhati-hati lah kau bisa merusak sesuatu milikku." tidak lain adalah suara dari Toji Fushiguro.

Gojo terbelalak melihat Toji yang sudah dibunuhnya kini sehat bugar berada didepannya.

Gojo kemudian berlari menuju (y/n) dan Zyrin ketika melihat Toji.

"Kita bertemu lagi Gojo." Tutur Toji.
"Kau sudah mati." Jawab Gojo sambil menghalangi (y/n) dengan tubuh tingginya. Khawatir Toji akan menyerangnya.

"Temanmu Geto tidak cukup membantu. Six eyes itu memang sulit dihadapi, tapi itu akan jadi milikku." Jawab Toji.
"Tidak semudah itu." Jawab Gojo.

Saat ini (y/n) merasa sangat takut karena khawatir Gojo tidak dapat mengalahkan kedua musuh itu. Dan Gojo berada di posisi seperti ini juga karena dirinya.

"S-satoru." Tutur (y/n) menyentuh bajunya.
"Tenang sajaa." Jawab Gojo menenangkan.

"Zach, kau sudah selesai dengan urusanmu?" Tanya Toji.
"Sepertinya aku berubah fikiran. Kau urus saja six eyes itu. Aku berniat membawa si tuan putri." Jawab Zach.

Gojo, Zyrin dan (y/n) terbelalak ketika mendengar pernyataan Zach.

"Kau pikir bisa membawanya tanpa melewatiku?" Tanya Gojo pada Zach.
"Urusanmu adalah dengannya. Aku harus mengurus sesuatu tentang klan ku." Jawab Zach.
"KLAN KU?" Tanya (y/n) reflek.
"Apa aku lupa memberitahumu? Aku adalah Ashira sama sepertimu." Jawab Zach.

Semuanya terkejut.

Gojo mulai menyerang Toji ketika ia sedang lengah. Zach membantu Toji melawan Gojo.
Pertarungan ini akan cukup sulit karena Gojo melawan 2 orang sekaligus. Meskipun Zyrin dan (y/n) membantu, tapi sasaran Zach dan Toji adalah melumpuhkan Gojo terlebih dahulu.

...

T
B
C

Kirakira bakal gimana nih, aga bingung juga bakal dibikin mokad apa gmn ya🤔

Maaf baru up lagi huhu🙏🏻

Jangan lupa Vote biar makin semangat nulis🤍