Weakness || Gojo Satoru x Reader

Gojo x Ivy?

Sementara itu di tempat Gojo.

"Kau terlalu lama berpikir. Ia mungkin sudah mati sekarang ini." Tutur Ivy pada Gojo.

"Jangan asal berbicara!" Jawab Gojo padanya.

Ivy menghampiri Gojo dan mengalungkan kedua tangannya di bahu pria itu.

Mereka berhadapan dan saling bertatapan.
Gojo yang terkejut sedikit menghindar dan memundurkan langkahnya.

"Kau tahu? Aku adalah alasan kau tidak dibunuh olehnya. Aku melakukan penawaran. (Y/n) akan baik baik saja dengannya, dan kau hanya akan menjadi milikku." Tutur Ivy.

Gojo menghempaskan dan menyudutkan Ivy ke tembok.

"Mmmmh.."
"Aku yang akan membunuhnya! Katakan dimana dia! Aku sedang tidak berniat untuk bercanda!" Jawab Gojo.

Ia mencengkram tengkuk Ivy lebih keras.

"Uhukk-uhukk!!! L-lepas!"
"Katakan! Aku tidak segan membunuhmu!" Tutur Gojo dengan tatapan matanya yang lebih serius.

"Lakukan saja. Lalu kau tidak akan mengetahui dimana dia berada untuk selamanya. Hanya aku yang dapat membawamu masuk." Jawabnya.

Gojo mencengkram tengkuk itu lebih keras hingga Ivy kehilangan nafasnya. Ia sudah berada di puncak kekesalannya.

//puk.//
Zyrin menyentuhnya.

"Satoru, hentikan. Ia benar. Hanya gadis ini yang dapat membawamu masuk ke selubung milik Zach." Tutur Zyrin.

"Jika kau membunuhnya. Kau akan kehilangan keberadaan (y/n) untuk selamanya." Lanjut Zyrin.

Gojo yang tersadarkan melepaskan cengkraman itu.

"Uhuk-uhukk!!"
Terlihat merah berbentuk tangan pada tengkuk Ivy. Tanda Gojo sangat kuat mencekiknya.
Ia mengatur kembali nafasnya.

"Sekarang ini, sepertinya kau harus mengikuti keinginan gadis itu. Tapi jangan menyetujui untuk menikahinya.

Kita masih memiliki sedikit waktu, Zach tak akan melakukan apapun padanya secepat itu. Selagi kau mengecoh gadis itu, aku akan memikirkan sesuatu." Bisik Zyrin pada Gojo.

"Aku memiliki rencana lain." Jawab Gojo.

"Aku sudah tahu rencanamu. Tidak, kau tidak bisa menipunya kembali. Ia tak akan mempercayaimu. Kecuali, kau melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk mendapatkan kepercayaanya." Jawab Zyrin.

Gojo memikirkan masukan Zyrin.

"Aku menyetujui penawaranmu. Tapi sebelum itu, beritahu dimana letak selubung itu untuk membuktika bahwa kan benar mengetahuinya." Tutur Gojo pada Ivy.

Ivy yang masih mengatur nafasnya terkejut.

"Tidak semudah itu. Aku tidak akan terjebak kembali dengan kebohonganmu." Jawab Ivy persis dengan apa yang Zyrin perkirakan.

"Aku akan memberimu jaminan. Hanya tunjukan saja dimana letak selubung itu untuk membuktikannya. Lagipula, aku tidak dapat memasukinya." Jawab Gojo.

"Apa jaminanmu?" Tanya Ivy.

Gojo mengepalkan tangannya. Berat untuk mengatakannya tapi ia harus melakukan ini.

"Aku akan melakukannya denganmu malam ini untuk jaminan itu." Jawab Gojo.

Ivy sedikit tersenyum.

Zyrin melirik kearah Gojo terkejut.
"Apa yang kau lakukan?! Itu tidak setimpal." Tanya Zyrin.

"Ada beberapa teknik yang bisa kulakukan untuk membuka selubung itu secara paksa. Tapi sebelum itu, aku harus melihat langsung jenis selubungnya terlebih dahulu." Jawab Gojo di benaknya. Ia tahu Zyrin akan membacanya.