Fine day🔞

1.9K 100 6
                                    

9.20 pagi.

(Y/n) lebih dulu terbangun dari tidurnya dan melirik kearah Shouta yang juga masih tertidur.
Ia menyadari satu hal saat ini yaitu Shouta yang sudah tak memintanya untuk menyusui.

"Apa saat ini umurnya sudah beranjak?" Benak gadis itu sesuai dengan apa yang mereka katakan bahwa pertumbuhan Shouta sangat cepat.

Setelah itu, ia melihat Gojo yang masih tertidur di sebelahnya, gadis itu tersenyum ketika melihat Gojo yang tertidur dengan pulas.

Kali ini ia bisa menarik nafas dengan panjang dan mengeluarkannya dengan tenang.
Gadis itu memandangi wajah Gojo dan mengusap pipinya.

Tak lama kemudian, Gojo terbangun dan mendapati (y/n) yang sedang menatapnya. Ia tersenyum melihat itu.

"Kau sedang memandangi wajah tampan?" Tanyanya dengan mata yang sedikit terbuka.

Gadis itu mengangguk, "Terlihat lebih tampan saat kedua matanya terbuka." Jawab gadis itu.

Gojo menarik gadis itu dan mengecupnya, "Kau sedang menggodaku gadis cantik?" Tuturnya.
Gadis itu tertawa.

Gojo kembali memeluk gadis itu dengan erat, posisi gadis itu membelakanginya. (Y/n) bagaikan guling kecil dipelukan tubuh Gojo.

Gojo memeluknya sembari mencium surai gadis itu.
"Shouta sudah bangun?" Tanya nya.
"Ia masih tertidur." Jawabnya.
"Baguslah.."

"Kau tahu? Aku sangat merindukan ini." Lanjut Gojo dengan tangannya yang melesap kedalam baju gadis itu.

"Itu akan menjadi milikmu lagi, kurasa Shouta sudah tak memintanya." Jawab gadis itu.
"Aku tahu, pertumbuhan Shouta sangat cepat. Jadi sekarang ini semuanya adalah milikku." Jawab Gojo yang sudah lebih dulu menyadarinya.

"K-kau sudah mengetahuinya?!" Tanya gadis itu terkejut.
"Ssshhh..." Jawab Gojo lalu mulai meremas bagian favoritnya.

(Y/n) sedikit meringis ketika tangan besar terus meremas bagian sensitifnya.

"Shouta kan sudah takkan memintanya, kalau begitu ini untukku saja, sayang sekali jika terbuang sia-sia." Tutur Gojo sembari beranjak dan menaikkan baju gadis itu.

Gadis itu tertawa, "Tak perlu membuat alasan, jika kau menginginkannya lakukan saja, itu milikmu." Jawab gadis itu.

Mendengar itu Gojo semakin bersemangat, ia membuka bra gadis itu dan langsung menjilati puncaknya dan menghisapnya.

(Y/n) yang sedang berusaha menahan kegelian itu hanya bisa mengusap surai Gojo. Ia tak ingin menganggu Gojo dari bagian favoritnya.

Gojo yang sangat menyukainya terus menghisapnya, sembari tangan satunya meremas bagian sebelahnya.

(Y/n) meringis pelan, ia merasa bagian bawahnya juga sudah sedikit basah karena Gojo yang terus menghisap bagian sensitifnya.

"Ngh.. Satoru.."

Gojo berpindah menghisap bagian sebelahnya, sembari memainkan puncak yang sebelumnya menggunakan jarinya. Membuat gadis itu semakin terangsang.

"Ngghmmm.."

"Manis sekali." Tuturnya masih menikmati.

(Y/n) meraba tangan Gojo yang terus memilin puncak gunungnya menggunakan jarinya.
Ia berusaha menghentikannya karena membuatnya merasa kegelian.

"Diamlah jika tak ingin tanganmu kuikat." Tutur Gojo ketika gadis itu berusaha menghentikan sentuhan Gojo.

"Satoru.. kau membuatku naik.." tuturnya.
Gojo tersenyum karena itu memang tujuannya.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang