Gadis itu duduk di seat yang sudah dipesan oleh Gojo tepat di sebelah jendela pesawat.
Shouta yang masih dibawah umur berada di pangkuan Gojo.
"Satoru, apa aku sudah boleh membukanya?" Tanya gadis itu yang masih mengenakan penutup mata.
"Iyaa, lepaskan saja.." jawab Gojo sudah mengizinkannya.
Gadis itu membuka penutup matanya dan masih tetap tak mengetahui kemana tujuan mereka.
Ia berniat untuk menunggu flight attendants memberikan informasi tetapi hal tersebut sudah diatur oleh Gojo sehingga mereka tak mengatakan tujuan yang ditempuh.
"Ini akan menjadi penerbangan yang cukup panjang, kau bisa beristirahat." Tutur Gojo.
"Aku masih penasaran!!" Jawabnya gemas.Gojo tertawa, "Kau akan mengetahuinya nanti, bersabarlah." Jawabnya.
Gadis itu menghela nafasnya dan beberapa jam kemudian ia tertidur karena kenyamanan dari pesawat first class yang tak ingin ia sia-siakan.
Sementara Shouta yang berada di dekapan Gojo juga tertidur dengan pulas, ia tak menangis sedikitpun.
Setelah beberapa jam kemudian (y/n) terbangun dan ia melihat Gojo yang juga sedang memejamkan kedua matanya sembari mendekap Shouta.
Gadis itu tersenyum melihat kemiripan dari kedua pemilik six eyer tersebut. Setelah itu, ia memutuskan untuk pergi ke kamar kecil.
Sesaat kembali dari kamar kecilnya, ia bertemu dengan salah satu flight attendant pesawat, dengan rasa penasarannya, (y/n) bertanya pada perempuan itu mengenai tujuan mereka.
Dan ia menghela nafasnya ketika jawaban tersebut adalah, "Mohon maaf nona (y/n), tapi tuan Satoru melarang saya untuk mengatakannya pada anda. Tapi, tak lama lagi anda akan segera mengetahuinya." Jawabnya dengan senyum ramah.
"Yang benar saja Satoru.." tuturnya pasrah.
Setelah kembali dari kamar kecil, (y/n) melihat Gojo yang sudah terbangun.
"Kukira kau menghilang." Tutur Gojo.
"Aku habis dari kamar kecil." Jawabnya.
"Berusaha bertanya pada seseorang ya?" Tanya Gojo yang mengetahuinya."T-tidakk.." jawab (y/n) reflek.
Gojo mengusap surainya, "Kau ini sangat penasaran yaa?" Tanya Gojo sembari tertawa karena gadis itu terus bersikeras untuk mencaritahu."Aku sudah menyerah untuk mencari tahu.." jawabnya.
"Begitu? Baru saja aku akan memberitahumu."
"Aku takkan percaya." Jawab (y/n) yang sudah kesal.Gojo kembali tertawa karena kali ini ia benar-benar ingin memberitahunya.
"Aku serius, jika masih penasaran lihatlah pada jendela disebelahmu itu." Jawab Gojo santai.Seketika (y/n) langsung melirik kearah jendela pesawat dan terkejut ketika melihat pemandangan dari Eiffel Tower dimatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weakness || Gojo Satoru x Reader
FanficMemiliki kutukan visioner membuat Ashira (y/n) harus berpisah dengan teman temannya di sma jujutsu tokyo. Terlebih Gojo Satoru yang menyukai nya sejak lama harus kembali memendam perasaan nya pada (y/n) lebih lama lagi. Kembali nya (y/n) membuat par...