Shouta

1.3K 97 36
                                    

"B-bagaimanaa bisa?!" Tuturnya terkejut ketika sudah mengetahuinya.
"Aku akan menghampirinyaa!!" Lanjut Zyrin lalu berlari keluar ruangan itu untuk menghampiri (y/n).

Melihat keantusiasan Zyrin, Gojo tersenyum.
Ia kembali memandangi Shouta yang ada di dekapannya.

Sementara itu Zyrin menghampiri (y/n) dan memeluknya. Ia merasa sangat lega dengan apa yang terjadi.

"Jangan bertanya bagaimana aku bisa kembali.." tutur gadis itu padanya.
"Aku tak peduli apapun itu aku sangat senang kau kembali." Jawabnya.

Gadis itu tersenyum.
"Aku sudah melihat Shouta, ia sangat tampan."
"Ia benar-benar mewarisi seluruh gen Satoru." Jawab gadis itu. Keduanya tertawa bersamaan.

...

Setelah y/n dipindahkan ke kamar, ia dihampiri oleh Gojo yang masih terus menggendong Shouta.

"Beristirahatlah..." tutur Gojo ketika melihat gadis itu masih membuka mata.
"Kita akan segera pulang. Senpai sudah memperbolehkanku untuk pulang." Jawab gadis itu.
"(Y/n) kau baru saja..." tutur Gojo yang heran dengan keadaan gadis itu karena tak merasakan lelah sedikitpun.

"Tapi aku baik-baik saja, bahkan aku sudah bisa berjalan tanpa merasakan sakit, senpai sudah memeriksanya..." potong gadis itu.
"Ia sudah benar-benar pulih, teknik pembalik yang dimiliki Shouta sepertinya benar-benar sempurna." Potong Shoko yang memasuki ruangan itu.

"Jadi dia sudah boleh pulang?" Tanya Gojo memastikan.
Shoko mengangguk. "Lagipula ia akan lebih merasa nyaman jika berada dirumah sendiri kan?" Jawab Shoko. Gadis itu mengangguk semangat.
"Baiklah..." tutur Gojo pasrah.

...

Di Rumah Gojo.

(Y/n) yang baru saja kembali lagi ke rumah Gojo merasa lebih tenang. Tetapi ia juga mengingat ketika Shiro pertamakali datang ke tempat ini.

Gojo melihat wajah gadis itu yang tiba-tiba saja pucat. "Kau mau menceritakannya?" Tanya Gojo mengerti apa yang gadis itu pikirkan.

(Y/n) menggeleng. "Tidak, aku ingin menikmati keadaan saat ini." Jawabnya sembari tersenyum lalu melihat kembali Shouta yang berada di pangkuan Gojo.

Gojo mengangguk mengerti, ia dan (y/n) sudah sepantasnya mendapatkan istirahat panjang dari apa yang telah mereka lalui.

Ia membaringkan Shouta di tengah tempat tidurnya, diantara gadis itu dan dirinya.
Keduanya memperhatikan Shouta yang sedang tertidur sembari tersenyum.

"Satoru, aku tahu ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakan hal ini. Tapi, apakah kemampuan Shouta akan menjadi ancaman jika mereka mengetahui bahwa teknik pembaliknya bisa membangkitkan yang mati?" Tanya gadis itu tiba-tiba saja cemas.

"Tentu saja. Kita perlu merasahasiakan hal ini pada siapapun, kecuali mereka yang sudah melihatnya secara langsung, seperti Zyrin, Shoko, dan juga klanmu." Jawabnya.

"Aku mengerti, apapun itu aku akan melindunginya." Jawab gadis itu. Gojo tersenyum.

Gadis itu kembali teringat sesuatu, "kita belum memberitahu Saaki dan Satoshi?!!"
"Aku akan memberitahu mereka besok, dan saat ini, mereka tak perlu memberikan laporan apapun pada klan. Mereka akan kembali menjadi petinggi klan Gojo." Jawabnya.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang