Pesta shaman

1K 91 29
                                    

//krekk//
Tiba tiba saja seseorang membuka pintu depan. Tak lain adalah Zyrin.

"M-maaff, aku tidak tahu kau datang." Tutur Zyrin yang tiba-tiba saja melihat Gojo berpelukan dengan (y/n).

"Aku baru saja akan pulang. Kau darimana?"
"Kuil ashira. Aku ingin mencari tahu tentang teknik kutukan Zach. Mungkin saja ada sesuatu disana yang dapat membantu kita mengembalikan ingatannya." Jawab Zyrin.

"Kau menemukan sesuatu?"
"Belum. Tapi aku akan kembali lagi besok."
"Aku ingin bicara sebentar denganmu." Jawab Gojo.

(Y/n) yang menyimak kedua pria itu berbicara hanya terdiam.

"Kau beristirahatlah, besok aku akan menjemputmu." Tutur Gojo pada (y/n) lalu mempuk puk kepalanya.

(Y/n) mengangguk dan menghampiri kamarnya. Sementara Zyrin dan Gojo berbicara serius di depan.

"Sepertinya ingatannya mulai semakin kacau. Ia bilang ada sesuatu berbisik dikepalanya yang mengatakan aku berbohong."

"Benar. Aku sudah membacanya semalam, itu adalah kemampuan Zach untuk memanipulasi pikiran seseorang. Beruntung (y/n) dapat melawan isi kepalanya." Jawab Zyrin.

"Ia tidak bisa terlalu lama melawannya. Cepat atau lambat teknik itu bisa menguasai isi pikirannya."

"Sepertinya kita harus mempercepat rencananya." Jawab Zyrin.

"Satoru, aku terpikirkan sesuatu. Bagaimana jika kau melakukan sesuatu yang dapat membuatnya mengingatmu. Mungkin suatu tindakan yang berkesan baginya?"

"Aku mendatanginya dan memeluknya, tapi sepertinya itu belum cukup."

"Maksudku, sesuatu yang lebih intim."

"Aku tak sengaja menciumnya kemarin. Sepertinya itu membuatnya tak nyaman."

"Tidak, itu tidak cukup. Lebih dari itu." Jawab Zyrin.

"Maksudmu 'melakukan' dengannya? Itu tidak mungkin terjadi."

"Apa yang kulihat dalam isi kepalanya, sepertinya perasaannya tidak ikut hilang. Hanya saja antara pikiran dan perasaannya tidak sejalan. Yang membuat dirinya masih kebingungan." Jawab Zyrin.

"Tapi aku tidak mungkin melakukan itu padanya di saat seperti ini. Ia mungkin akan lebih merasa tidak nyaman."

"Itu hanya sebuah upaya percobaan. Belum tentu dapat mengembalikan ingatannya. Tapi menurutku layak dicoba."

"Apa tidak ada yang lebih sulit?" Gojo menghela nafasnya.

"Aku takjub dengan kesabaranmu."

"Begitupula dengan usahamu. Terimakasih." Jawab Gojo.

"Kau tidak berniat untuk mencari seorang gadis untukmu hmm?" Tanya Gojo penasaran.
"Belum waktunya untuk itu" jawab Zyrin.
...
Keesokan pagi.

Sesuai dengan janjinya, Gojo menjemput (y/n) dan membawakan buket bunga untuk gadis itu.

Sesuai dengan janjinya, Gojo menjemput (y/n) dan membawakan buket bunga untuk gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang