Clash

948 95 16
                                    

03.52
(Y/n) terbangun karena mendengar Shouta menangis, ia bergegas ke kamar sebelah meninggalkan Gojo yang tertidur pulas.

Seperti biasa, (y/n) kembali menyusui Shouta yang terbangun. Ia berniat untuk kembali ke kamar sebelah setelah menyusui Shouta.

/krekk!/
Tiba-tiba saja terdengar suara pintu terbuka.
"Satoru?" Reflek gadis itu bertanya.

Ia melihat sekeliling ruangan itu tapi tak ada siapapun. Shouta yang sebelumnya sudah tertidur kembali terbangun gelisah.

(Y/n) membaringkan Shouta dan mengaktifkan teknik visionnya. Dalam penglihatannya, ia melihat Gojo yang sedang mengawasinya berada di balik pintu lemari yang terbuka.

"S-saa.. /brak!!/
"Sshhh, kau ingin membaca pergerakanku hmm?" tutur Gojo yang matanya berubah menjadi hitam. Ia mencekik gadis itu.

"Bukankah aku sudah membunuhmu?" Bisiknya.
"S-satoru.." tuturnya menahan kedua tangan Gojo.
Sementara itu, Shouta yang melihat kejadian itu terlihat sangat gelisah.

Gojo mencekik gadis itu sembari menyayat lengan (y/n) dengan benda runcing yang sudah ia genggam.
"J-jangan.." pinta gadis itu.

"Sshh, jangan berisik, ini takkan sakit." Tuturnya lalu menyayat lengan gadis itu.
"Nghhmm!!!" Darah segar mulai menetes dari lengannya.

(Y/n) mengeluarkan tekniknya untuk menyerang Gojo. Ia berhasil mementalkan Gojo dengan teknik manipulasi objeknya.

Setelah mementalkan Gojo, gadis itu membawa Shouta dengan cepat dan bergegas lari ke kamar sebelah untuk berlindung sementara.

Terdengar Shouta yang sangat gelisah menangis.
"Sshh, tenanglah.." tuturnya, gadis itu merasa bahwa perubahan Gojo pada sisi gelapnya tak separah kali pertama.

Terlebih, ia menggunakan teknik visionnya untuk membaca pergerakan Gojo.

Ia mengunci pintu kamar sebelah itu dan berlindung di sudut kamar.
/krek-krek!!/
Gojo berusaha membuka pintu kamar itu.

(Y/n) yang pasrah hanya dapat menahan darah yang terus menetes pada lengannya, sembari mengawasi pergerakan Gojo dengan teknik visionnya.

Kembali menggunakan teknik visionnya secara mendadak, membuat gadis itu lemas. Ia tetap mendekap Shouta di tangannya.

Dan tak lama kemudian ia merasakan bahwa Gojo sudah tak berada dalam sisi gelapnya. Merasakan hal itu, (y/n) dapat lebih tenang, dan mulai tak sadarkan diri akibat penggunaan tekniknya yang mendadak itu.

...

06.20
(Y/n) kembali terbangun, ia melihat Shouta dalam dekapannya yang juga tertidur.

Ia meletakkan Shouta di kasurnya dan berniat untuk mengecek Gojo. Menggunakan teknik visionnya, (y/n) merasakan Gojo yang sedang berada di lantai bawah sembari meminum segelas coklat panas.

"Dia takkan mengetahui apa yang terjadi." Benaknya.

Gadis itu berniat untuk mengganti bajunya dan membalut lukanya agar Gojo tak mengetahuinya.
Setelah itu, ia menghampiri Gojo yang berada dibawah.

...

"Kau sudah bangun?" Tutur Gojo menanyakannya, seperti tak terjadi apapun.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang