Ritual

734 79 8
                                    

Setelah berkeliling menyusuri kuil, gadis itu diarahkan oleh para tetua untuk mulai melakukan beberapa ritual klan ashira.

Gadis itu diperintahkan untuk meminum air yang langsung mengalir dari air terjun. Ia menguncupkan tangannya, mengambil air itu lalu meminumnya.

(y/n) terkejut ketika merasakan air yang begitu segar sehingga merasakan kepalanya yang menjadi sangat tenang.

Ia melihat kearah Zyrin, "Apa ini?!"
Zyrin tertawa melihatnya yang sangat terkejut, "Air suci, apa kau baru merasakannya?"
"Aku baru merasakan air suci yang seperti ini, menyegarkan kepalaku." Jawabnya.

"Ini memang air suci khusus klan Ashira. Karena kemampuan teknik Ashira di dominasi dengan teknik pikiran." Lanjut Zyrin.

Kedua mata gadis itu berbinar, "Kenapa aku baru mengetahuinya.." bisiknya pada Zyrin agar tak malu didepan para terua. Zyrin tertawa.

Setelah meminum air itu, (y/n) diarahkan ke tempat khusus para wanita, mulai dari sana Zyrin dilarang untuk mengikutinya.

"Ikuti saja para tetua itu, dan tenang saja kau takkan tenggelam." bisik Zyrin padanya sembari membuat candaan dan tertawa.
"T-tenggelam?" respon gadis itu pelan.

Setelah memasuki kuil selanjutnya, gadis itu diberi satu kain dan diperintahkan untuk mengganti bajunya dengan kain itu.

"Pakai kain ini agar air suci akan lebih menyerap kedalam tubuhmu putri ashira.." Tutur tetua yang mengarahkannya.

Gadis itu mengambil kainnya dan memasuki satu ruangan kosong untuk mengganti bajunya. Setelah selasai menggantinya, terlihat (y/n) yang hanya mengenakan sehelai kain yang dibalut pada tubuhnya.

Ia diarahkan untuk memasuki kolam yang berisi air suci, (y/n) melangkahkan kakinya perlahan pada tangga kolam itu, setelah setengah dari badannya sudah memasuki kolam, ia mulai merasakan bergidik dingin pada tubuhnya.

"Dingin sekali. Apa setelah ini aku akan jatuh sakit?" benaknya.
"Teruslah masuk kedalam kolam itu hingga kepalamu terkena air." tutur tetua yang memerintahkannya.

(Y/n) melanjutkan langkahnya hingga seluruh kepalanya terbenam kedalam air, ia menahan nafasnya selama beberapa detik.
"Biarkan tubuhmu merasakan dinginnya, ini ritual yang dilakukan untuk mensucikan seluruh tubuhmu." Tutur tetua itu.

Setelah cukup lama merendam kepalanya dibawah air, (y/n) kembali melangkahkan kakinya untuk menaikki tangga, ia mulai merasakan air suci yang menyerap kedalam tubuhnya.

"Tubuhku, terasa sangat ringan." Tutur gadis itu pada tetua.
Tetua itu tersenyum kearahnya, "Itulah tujuannya, ini proses yang wajib dilakukan oleh setiap gadis dari klan ashira sebelum menikah." jawabnya.
"Ahh begituu.."

Setelah ritual air suci itu selesai, (y/n) diarahkan untuk kembali mengganti bajunya dengan kimono khas klan ashira yang serba berwarna putih.

Zyrin dapat kembali menghampiri gadis itu.
"Bagaimana? kau tidak tenggelam kan?" Tanya Zyrin yang melihat seluruh rambutnya basah.

"Dingin sekali, kukira aku akan menjadi beku." jawab gadis itu.
"Itu air suci, kau jangan macam-macam." Bisiknya mengejek.
Gadis itu tertawa. "Aku memang merasakan perbedaannya, menakjubkan." Jawabnya.

Setelah itu, (y/n) kembali diarahkan untuk beberapa ritual selanjutnya.

...

Gojo yang saat ini sudah berada di rumah klannya menitipkan Shouta kepada Saaki. Sementara, ia juga mengurus beberapa hal yang perlu dilakukan dalam klan Gojo.

Ritual di klannya tidak sebanyak yang ada dalam klan Ashira. Satoshi menyarankan untuk melakukkanya besok, saat ini ia hanya perlu berdiskusi dengan para petinggi selain Satoshi dan Saaki.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang