Weakness || Gojo Satoru x Reader

💍?🔞

⚠️MATURE CONTENT ALERT!!⚠️
🔞🔞🔞
...

Gojo menidurkan gadis itu dikasur sembari masih mengecupnya.

(Y/n) yang terkejut kamar tersebut sudah disiapkan oleh Gojo hanya menganga.

"S-satoru..."
"Hmm?" Jawabnya sembari menatap gadis itu diatasnya.

"Kau sengaja menyiapkan ini semua?"

Gojo mengangguk.

"Satoru aku serius .. sudah berapa banyak kau menghamburkan uang ..."
//cupp//

Gojo menutup mulut gadis itu dengan menciumnya.

"Pertama, sudah kubilang jangan membahas uangku. Kedua, ini bukan menghaburkannya, ini sudah ku rencanakan sejak lama." Jawab Gojo setelah menciumnya.

Wajah gadis itu memerah seperti tomat.

"Sekarang... izinkan aku kembali membuatmu menikmatinya." Tutur Gojo lalu mencium dan menjilati leher gadis itu, sehingga memberikan rasa kegelian untuknya.

"Ngghhmm.." (y/n) mendesah kecil.

Gojo memberikan beberapa tanda miliknya disana.

"Satoru.. j-jangan terlalu mencolok.. nghmmm.." gadis itu kembali meronta.

Gojo menjalarkan jilatan itu pada kedua gunungnya, sembari membuka bra nya kebawah.

Terlihat puncak gunung yang sudah menegang keras, ia memilin bagian kiri dengan jarinya, dan menjilati bagain kanannya.

"Aaahhmmm..."
Gadis itu semakin mengeliat.
Gojo selalu dibuat senang dengan desahan (y/n) yang semakin menggoda baginya.

Ia meremas kedua gunung itu sembari menjilati dan memainkannya.

Ingin membuat (y/n) semakin terangsang, ia melanjutkannya menjalar menuju V gadis itu.

Gojo membuka kain terakhir yang menutupi milik gadis itu dan melebarkan kedua kakinya.

"S-satoru..." (y/n) sedikit panik.
Gojo mulai menjilati clitt nya.

"Aaakhhhmmmm...."
Pinggul gadis itu terangkat menahan rangsangan Gojo, kepalanya mendongak keatas, matanya terpejam.

Gojo semakin menikmati aktivitasnya. Sementara milik (y/n) sudah mulai membasah.

Pria itu sengaja sesekali menggigit kecil dan menjilat cepat clitt nya.

"Ngggghhmmmm...."

(Y/n) yang kini sudah tak bisa mengontrol desahannya menjambak surai putih Gojo dan menggigit bibir bawahnya.

Gojo menggenggam kedua tangan gadis itu sembari menahan kedua kakinya agar tak menutup.

"S-satoruu... h-hentinkann nghhmm..."

Tak menghentikannya, Gojo malah semakin cepat menggerakan lidahnya.

"Aaakhhhmmm...."
Tak lama kemudian (y/n) mengeluarkan miliknya.

Gojo tersenyum puas, tetapi ia tak ingin membuat (y/n) beristirahat.