Kabar baik

1.4K 131 25
                                    

Setelah sampai dirumahnya, Gojo sudah disambut oleh Zyrin yang membukakan pintunya.

Gojo yang kebingungan melihat wajah Zyrin yang tampak bahagia malah mengoloknya.
"Ada apa denganmu? Kau memiliki gadis baru hm?" Tanya nya.

Wajah Zyrin sontak berubah,
"Semoga saja." Jawabnya mencairkan.

"Bagaimana (y/n)?" Tanya Gojo.
"Ia sudah membaik. Bahkan sangat baik."
"Syukurlah."

Gojo melirik kearah lengan Zyrin yang terlihat terluka. "Tanganmu? Itu luka yang masih baru, sesuatu terjadi?" Tanya Gojo.

"Tidak, ini hanya .."
"Aku tahu hampir semua jenis luka. Dan itu sepertinya luka akibat dicengkram oleh seseorang, ukuran jarimu tak sekecil itu. Itu tangan (y/n) bukan?" Potong Gojo.

"Apa yang terjadi?" Tanya nya.

Zyrin tak dapat mengelaknya lagi,
"Ia merasakan sakit kembali semalam. Aku membiarkannya untuk mencengkram tanganku daripada ia melukai dirinya sendiri." Jawab Zyrin.

Benak Gojo berkata, "dan kau tak mengatakannya padaku?"

"Ia melarangnya untuk memberitahumu. Tapi dapat kupastikan ia sudah sangat baik baik saja sekarang. Maafkan aku, kau tahu aku tak dapat mengelak perintah dan keinginannya." Jawab Zyrin yang cemas.

"Aku mengertii, terimakasihh sudah melakukannya." Gojo mengeluarkan teknik pembalik untuk lengan Zyrin.

Zyrin tersenyum,
"Terimakasih.." jawabnya.

Seketika, Zyrin melihat isi kepala Gojo.
"Kau sudah memiliki rencana?" Tanya Zyrin memastikan keadaan Gojo.
"Aku baru saja menyelesaikan misiku. Sisa waktuku hanya 2 hari."

"Cobalah berbicara dengannya '(y/n)' dulu." Zyrin menyarankan.
"Aku tak sanggup membahas hal itu dengannya."
"Aku mengerti, tapi kau tetap harus membicarakan hal ini."

Gojo menunduk dan mengalihkan pembicaraannya.

"Terimakasih sudah menjaganya, misi ku sudah selesai." Lanjut Gojo.
"Aku tahu, dan hendak berpamitan." Jawabnya.

"Terimakasih banyak, Zyrin." Tiba tiba saja (y/n) muncul di belakang Zyrin dan Gojo.

Gojo terkejut saat melihat (y/n) yang sudah terlihat sangat segar. Ia tersenyum memandangi gadis itu.

"Kau boleh memanggilku kapan saja." Jawab Zyrin.
"Tidak, kau harus fokus mencari pasangan penerus klan mu." Jawab (y/n) mengoloknya.

"Aku akan segera memperkenalkannya." Jawab Zyrin membalas candaannya lalu pamit dari rumah itu.

Seketika Gojo memeluk (y/n).
"Kau baik baik saja kan?" (Y/n) mengangguk dan membalas pelukan itu.

"Bagaimana denganmu? Misinya?"
"Sudah selesai, aku akan bersamamu sekarang." Jawabnya.

Gojo memangku gadis itu kekamarnya.
"Satoruu..."
"Ssshh, aku sangat merindukanmu." Jawabnya lalu memeluk gadis itu dikasurnya.

Gojo hanya memeluk gadis itu dan tak mengatakan apapun, sementara (y/n) mengelus surai putih Gojo.

"Ada apa Satoru?" Tanya nya bingung.
Gojo menggeleng.
"Aku akan menemukan cara lain. Tenanglah." Tuturnya pelan.

(Y/n) tersenyum, "kau tak perlu melakukannya." Benak gadis itu.

Gojo tibatiba saja mencium gadis itu sembari menaikkan bajunya.

Tangannya memasuki baju untuk menggenggam kedua gunung didalamnya.

(Y/n) yang mengerti bahwa Gojo sedang tak baik baik saja langsung mengelaknya.

"Satoru.."
"Aku sedang sangat ingin bersamamu sepenuhnya malam ini." Jawab Gojo.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang