Setelah hari mulai menggelap, beberapa murid mulai beristirahat di kamar asramanya, begitupula dengan para guru yang sedang bersantai di ruangan berkumpul.
Shoko, Mei, dan (y/n) sedang mengobrol, dan tiba tiba (y/n) merasakan teramat sakit pada kepalanya.
(Y/n) mencengkram kepalanya dengan kuat, nafasnya terengah dan matanya terpejam.
Melihat kejadian itu Shoko mendekatkan dirinya pada (y/n), khawatir jika (y/n) masih sakit.
"(Y/n) ada apaa?!" Tanya Shoko khawatir.
Sontak ruangan tersebut menjadi sunyi dan beralih semua pandangan nya pada (y/n). Terlebih Gojo yang melihat kejadian tersebut sangat khawatir tetapi tidak bisa mendekatinya takut orang lain curiga.
"Kenapa?! Kau melihat sesuatu?" Tanya Mei.
Benar dugaan Mei bahwa (y/n) mendapatkan penglihatan. Tidak biasanya vision muncul disaat (y/n) tersadar (tidak sedang tidur).
"Gg-geto san .. " ucap (y/n) terbata-bata masih dengan mata terpejam. Shoko memegang pundaknya.
Gojo yang mendengar (y/n) menyebut nama Geto sontak terkejut.
"Geto san menuju kemari, ia ingin membicarakan sesuatu, ia ingin semua shaman mendengarkan pembicaraanya tanpa menyerang" jawab (y/n) yang keadaannya sudah mulai stabil.
"Ijichi! Laporkan pada Yaga sensei!" Perintah Gojo.
"Kita tidak mungkin menyingkirkan semua senjata, aku tidak mau naif. Geto bisa saja tiba tiba menyerang" tutur Mei.
"Tidak perlu menyingkirkan senjata. Hanya saja jangan menyerang nya sebelum ia mengatakan apapun" jawab Gojo.
"Bagaimana dengan (y/n)?" Tanya Shoko khawatir jika Geto ingin kembali menculik (y/n).
"Gojo. Kali ini kau bertanggung jawab melindungi (y/n). Jangan lengah jangan sampai Geto menyentuhnya." Tutur Yaga yang tiba tiba datang ke ruangan tersebut.
"Semuanya, kita berkumpul di gerbang sekolah. Dan siapkan para murid untuk bersiaga jika ada serangan mendadak" lanjut Yaga memerintahkan.
"Baik!" Jawab semua.
Semua mulai pergi menuju gerbang, menunggu kedatangan Geto.
"(Y/n). Kau boleh ikut, tapi jangan berada jauh dari Gojo. Kali ini aku tidak tahu apa yang harus dilakukan jika kau tertangkap" ucap Yaga khawatir.
(Y/n) mengangguk.
(Y/n) dan Gojo menyusul yang lainnya menuju gerbang sekolah.Setelah semuanya di posisi, tak lama kemudian Geto datang berjalan dari arah kegelapan mengeluarkan sedikit kabut.
"Ahh, aku datang terlalu malam. Gomen gomenn, ini tak sopan. Kalian tidak berubah ya, tenang saja aku tidak akan menyerang kali ini." ucap Geto melihat semua nya bersiaga dengan senjata mereka.
"Bicara saja apa yang ingin kau sampaikan" tutur Yaga.
"Ada suatu kondisi yang mungkin harus kalian dengar." Tutur Geto.
"Ada kubu kutukan yang mempunyai tuan selain aku. Ia adalah seorang pengguna kutukan. Mereka mengetahui informasi mengenai six eyes dan visioner ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Weakness || Gojo Satoru x Reader
FanfictionMemiliki kutukan visioner membuat Ashira (y/n) harus berpisah dengan teman temannya di sma jujutsu tokyo. Terlebih Gojo Satoru yang menyukai nya sejak lama harus kembali memendam perasaan nya pada (y/n) lebih lama lagi. Kembali nya (y/n) membuat par...