Penawaran ivy

942 83 33
                                    

"Kau bahkan tidak bisa mendapatkannya kembali jika tidak mengetahui keberadaanya. Waktu terus berjalan Satoru. Mungkin Zach sudah menanamkan benih padanya." Jawab Ivy.

Kedua tangan Gojo mengepal berpikir keras. Wajahnya bingung dan kecewa. Kali ini ia tak bisa berpikir jernih untuk memilih langkah yang harus dilakukan.

Tak lama kemudian, Zyrin menyusulnya. Gojo sudah memberitahu untuk segera menyusulnya setelah memastikan keadaan prison realm.

"Satoru, itu benar. Prison realm sudah terbuka." Turur Zyrin.
"Tentu saja, aku yang membukanya." Jawab Ivy.

"Kau pasti Zyrin?" Sapa ivy padanya.

Zyrin hanya memandang sinis gadis itu.
Ia sudah mengetahui seluruh percakapan Gojo dengan Ivy ketika memasuki isi kepala Gojo.

Seketika, Gojo memberikan pesan pada Zyrin dalam pikirannya.

"Apa kau bisa membaca kepala gadis itu dan mengetahui dimana (y/n)?" Pesan Gojo pada Zyrin dalam benaknya.

Zyrin yang sudah mencoba sebelum Gojo menyuruhnya hanya menggeleng.

"Aku tidak bisa membacanya. Ini pasti sudah direncanakan oleh Zach." Tuturnya pada Gojo.

Ivy yang sudah diberitahu oleh Zach bahwa Zyrin pasti membaca isi kepalanya sudah menduganya.

"Kau tidak bisa memasuki kepalaku bukan? Saranku, pergi lah sejauh mungkin jika tidak ingin dibunuh olehnya. Ia (zach) sangat benci padamu." Jawab Ivy pada Zyrin.

"Aku tidak peduli. Dimana (y/n) dan Zach?" Jawab Zyrin.

"Ahh, aku jadi iri. Kalian berdua sangat berusaha keras untuk menemukan dia ya? Tidak sepertiku saat aku diculik, tak ada yang berusaha mencariku satupun." Jawabnya.

"Kau yakin ingin mengorbakan dirimu untuk mencarinya? Apa yang kau rencanakan? Apa kau menyukai gadis itu juga? Ohh iyaa, sepertinya kakak mu bilang kau juga memiliki tujuan untuk melanjutkan klan ashira dengan kau sebagai pemimpinnya bukan?

Maka dari itu kau sangat khawatir saat (y/n) ditangkap. Aku tidak heran jika Satoru yang panik. Tapi kau? Apa tujuanmu?" Lanjut Ivy.

Gojo melihat ke arah Zyrin.
Ivy sengaja memancing keributan antara Gojo dengan Zyrin.

"Tidak, Satoru, ia hanya berusaha memancingmu. Jangan terpengaruh." Jawabnya pada Gojo.

"Sudah menjadi kewajibanku untuk melindungi penerus dari petinggi klanku! Itu bukan urusanmu. Kau memiliki alur hidup yang menyedihkan. Tapi, kusarankan kembali, jangan membuat kehidupan lain ikut hancur karenamu." Jawab Zyrin.

"Apakah semua Ashira memiliki mulut yang tajam? Sepertinya aku akan mulai terbiasa." Jawab Ivy.

"Cukup omong kosongmu! Beritahu dimana dia?" Jawab Gojo yang sedari tadi hanya terdiam.

"Kau bertanya seperti ini apakah berarti sudah menyetujui penawaranku?" tanya Ivy.

Zyrin yang sudah mengetahui penawaran itu melarang Gojo.

"Tidak, jangan lakukan itu." Bisik Zyrin pada Gojo.

"Apa ada pilihan lain? Kurasa tidak. Cepat atau lambat, Zach akan melakukannya." Jawab Gojo yang pasrah.

"Pasti ada cara lain. Jangan lakukan ini. (Y/n) tak akan memaafkanmu." Jawab Zyrin.

"Itu lebih baik daripada aku kehilangannya. Setidaknya, jika aku melakukan ini. Aku tetap bisa melihatnya dan tahu keberadaanya." Jawab Gojo.

Zyrin hanya menunduk.

"Kau butuh waktu untuk berpikir? Aku akan memberimu waktu. Ahh tapi tidak, kau tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkannya bukan?" Tutur Ivy menggodanya.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang