Bantuan Gojo

1.5K 133 12
                                    

"Gojo Satoru. Akhirnya kita bertemu." Tutur lelaki itu yang mengambil alih kesadaran (y/n).

"Siapa kau!?"
"Kau memang hebat sesuai dengan ramalanmu." Ucap lelaki itu.
"Tidak sopan berbicara tanpa menjawab. Siapa kau? Tidak punya nama?!" Gojo serius.
"Ahh, aku merasa terhormat ingin dikenal olehmu. Tapi maaf. Aku tidak bisa sembarangan membaritahu namaku. Kau bisa memanggilku Ashira."

"Tidak. Semua Ashira sudah mati kecuali (y/n)."
"Semua shaman sama saja. Apa peduli mereka terhadap klan ashira selain memperbudak menggunakan kekuatan mereka hah?! Jika kalian lebih memperhatikan klan ku. Mungkin tidak akan terjadi seperti ini." Jawab lelaki itu ketus.
"Aku tahu apa yang kau alami. Tapi jangan membawa urusanmu dengannya." Tutur Gojo.
"Gadis ini, dia adalah satusatunya gadis Ashira yang masih ada. Kau tahu apa yang harus dilakukannya untuk mempertahankan klan Ashiran agar tidak punah kan?" Tanya lelaki itu.

Gojo mengerti apa yang dimaksud. (Y/n) harus menikahi lelaki itu untuk menyambung garis keturunan klan Ashira.

Lelaki itu menatap mata Gojo. Matanya terkejut.

"Benar. Dia harus bersamaku, kau tahu seberusaha apa dia untuk mengembalikan klan nya, dan tidak mungkin jika dia bersamamu, karena sudah jelas kau harus mewarisi klan Gojo." Tutur lelaki itu.
"Berhenti bicara omong kosong dengan kondisimu yang seperti itu. Lebih baik kau berhenti menanipulasinya dan keluarlah dari tubuhnya!" Jawab Gojo ketus.

"Aku sama sekali tidak memanipulasinya, pembantai itu masih hidup rupanya, Kau tidak bisa menyebutkan apa yang ingin (y/n) ketahui bukan?" Tutur lelaki itu.
"Jika kau memberitahunya, kau akan membuat satusatunya klan Ashira lenyap!" Tutur Gojo.
"Tenang saja. Aku mengerti keadaanya. Tetapi, pembantai itu akan tetap datang apapun yang terjadi. Dan yang harus kulakukan sekarang adalah mencari tubuhku untuk melenyapkannya. Kau pasti membantuku untuk melindungi (y/n) kan Gojo Satoru?" Jawab lelaki itu.

"Apa yang kau tahu?! Katakan!"
"Aku tidak bisa menyebutkannya. Kau tahu sekarang dia memiliki kemampuanku untuk membaca fikiran. Berhati-hatilah jika ingin berbohong HAHAHA." Tutur lelaki itu yang kemudian berhenti mengendalikan tubuh (y/n) dan membuatnya tertidur tak sadarkan diri.

"Cih! Ini semakin sulit." Benak Gojo, lelaki itu tidak berniat untuk memberi Gojo informasi sedikitpun.

Gojo yakin lelaki Ashira itu pasti mengetahui banyak hal. Tetapi, tidak mungkin jika Gojo harus mempercayainya.

Bahkan lelaki Ashira itu bisa mengendalikan tubuh (y/n) kapan saja. Maka Gojo tidak boleh naif meskipun harus mengikat pacarnya menggunakan segel.

Dan di kondisinya sekarang, tidak mungkin jika ia memberitahu Yaga.

//drrrt...// suara getar telefon.

"Kau sudah menemukannya?" Ucap Yaga di telefon.
"Belum. Aku kehilangan jejak, aku akan menghubungimu segera jika sudah menemukannya." Tutur Gojo berbohong.
"Baiklah , hati-hati."

Seharusnya Gojo memberikan informasi terkait lelaki yang ada ditubuhnya. Tetapi, Gojo khawatir jika kondisi (y/n) diketahui para petinggi, kemungkinan mereka akan mengeksekusinya demi kebaikan keselamatan para shaman lainnya.

Apalagi, para petinggi itu sangat hobi mengeksekusi shaman🙂.

"S-satoru." Tutur (y/n) terbata-bata mengigau dalam tidurnya.

Gojo mendengar gadis itu mengingau dan mengusap surainya. Ia berniat untuk menyiapkan beberapa makanan dan minum untuk (y/n).

Saat Gojo kembali dengan rantang yang ada di tangannya. Ia melihat (y/n) sudah kembali sadar.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang