👉🏻👈🏻🔞

2.9K 125 11
                                    

⚠️MATURE CONTENT ALERT!!⚠️
🔞🔞🔞
...

Keesokan pagi nya (y/n) terbangun dan mendapati pemandangan yang tidak biasa.

Gojo tertidur tanpa mengenakan bajunya.

Gadis itu reflek menyentuh dan memeluk dada bidangnya.

"Ohayooo~~" tutur Gojo sembari menguap.
"E-ehh??!" (Y/n) yang sedang memeluk dada bidang Gojo reflek menjauhkan dirinya karena terkejut.

"Harusnya aku tetap purapura tertidur ..." tutur Gojo karena menyesal telah membuat (y/n) melepas pelukannya.

wajah gadis itu memerah.

"Kau ini seperti baru mengenalku saja." Tuturnya sembari mencubit pipi (y/n).

"Kenapa kau tidak mengenakan bajuu?" Tanya (y/n).
"Semalam aku melakukannya ketika kau tertidur."
"S-serius?!" Tanya (y/n) sembari reflek menyentuh miliknya.

"Hahahah! Tidak, sebenarnya aku memang sering tidak memakai baju saat tertidur."
"Kau selalu mengenakannya."
"Aku mengenakannya saat tidur denganmu. Khawatir kau akan takut."

"T-takut? Tidak. Malahan itu ... , ehh maksudku tak apa jika tak ingin memakainya." (Y/n) mengalihkan pembicaraannya karena malu.

"Tapi kau juga harus melakukannya .." jawab Gojo seperti biasa selalu menggodanya.

"Satoruu ..." (y/n) pasrah.

Gojo tiba tiba saja beranjak dan memposisikan dirinya diatas tubuh (y/n).

"Sudah lama tidak melakukannya ... si besar ini merindukanmu." Bisik Gojo ditelinganya.

"Katakan pada si besar, tunggu sampai aku pulih." Jawab (y/n) mengoloknya sembari mengarahkan tangannya menyentuh pedangnya.

"Hmm, sejak kapan sudah sekeras ini?" (y/n) yang terkejut merasakan milik Gojo sudah sangat mengeras.

"Jangan memancingku. Aku tidak akan melakukannya sebelum kau benar-benar pulih."

"Kasihan sekali. Sudah sekeras ini." Jawab (y/n) sengaja memancingnya. Ia ingin melihat sejauh mana Gojo bisa menahannya.

Ia semakin meraba dan sesekali mencengkram pedang itu.

"Jangan coba coba memancingku jika tidak akan melakukannya." Jawab Gojo menantangnya.

"Kupikir kau bisa menahannya." Jawab (y/n) sembari masih mencengkram pedang itu dari luar celananya.

"(Y/n) ...." Gojo yang merasa semakin menegang hanya bisa mengikuti gadis itu.

(Y/n) sengaja memasukan tangannya kedalam celana Gojo.

"Keras sekali. Apakah selalu sekeras ini saat masuk kedalam sana?" Benak (y/n) membayangkan.

"Kau tidak ingin ia lepas kendali kan?" Tanya Gojo.

"Aku tidak tahu bagaimana ia lepas kendali." (Y/n) terus menggerakan tangannya keatas bawah pada pedang itu.

"Nghh!" Gojo mulai sedikit meringis.

Dirasakan pedangnya yang semakin terasa membesar di genggamannya.

"B-besar sekali ..." reflek gadis itu bergumam.
"Cukup besar untuk membuatmu tak bisa berjalan jika aku melakukannya sekarang dengan kondisimu seperti ini." Jawab Gojo.

"Kau hanya memancingku. Sulit untuk menahannya kau tahu?" Lanjutnya sembari mencium bibir gadis itu.

Tangannya memeras gunung (y/n).

"S-satoruu!!"

"Karena sudah memancingku. Jangan menolak saat aku membalasnya." Jawab Gojo lalu menaikkan baju (y/n) dan membuka pengaman gunungnya dengan cepat.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang