Sekolah

1.3K 94 30
                                    

"Aku akan tetap tinggal di tempat Zyrin malam ini." Tutur (y/n).

"Aku ingin tidur denganmu malam ini, kumohon."

"Lain waktu. Jangan melupakan kehadiranmu besok di sekolah." Jawab (y/n).

Gojo menunduk kecewa karena tak berhasil membujuk (y/n).

Sementara itu, Zyrin yang melihat (y/n) datang kembali bertanya.

"Mana barang-barangmu? Tidak jadi kau bawa?"
"Ah benar juga🙂" jawab (y/n).
"Pasti ia melarangmu membawanya?"

"Iyaa. Aku tidak memiliki alasan untuk pergi. Ia selalu berhasil meluluhkanku."
"Bukan dia yang berhasil. Kau yang memang merasakan perasaan serius dari nya." Jawab Zyrin.

(Y/n) terdiam. Terkadang obrolannya dengan Zyrin selalu membuatnya tersadar dan seringkali benar. Ntah karna memang kemampuannya yang bisa membaca fikiran.

"Sepertinya aku harus tinggal disini beberapa lama lagi." Tutur (y/n).
"Tinggalah kapanpun kau mau. Tempat ini juga milikmu." Jawab Zyrin.

"Kau tidak memiliki keinginan untuk memiliki seseorang hmm?" Tanya (y/n) menggodanya.
"Tidakk. Aku masih beradaptasi setelah beberapa tahun tersegel."

"Maka dari itu kau harus bersenang-senang. Ayolah, jika tidak, siapa yang akan meneruskan klan ashira?" Jawab (y/n) mencairkan suasananya.
"Benar. Karna kau tidak mungkin meneruskannya, jadi serahkan saja padaku."
"Eehh??! Kenapa bicara begitu?!"

"Kau kan akan meneruskan klan Gojo."
"Belum tentu aku akan dengannya!!, apalagi dengan kejadian seperti ini. Aku akan memikirkannya kembali." Jawab (y/n) menunduk.

"Ayolah. Aku akan kecewa jika kau tidak memiliki keturunan dari klan Gojo. Mungkin nanti ia bisa menjadi counter ku."
"Hffffft" (y/n) menghela nafasnya.

...

Keesokan pagi.

(Y/n) yang sudah datang pagi-pagi sekali memasuki ruangan perkumpulan guru seperti biasanya.

Ia bertemu Shoko, Mei, Nanami, dan yang lainnya.
Mereka menyambut kembali kedatangan gadis itu.

Tak lama kemudian, Gojo memasuki ruangan itu.
"Ahh datang juga. Ku kira kalian akan datang bersama." Tanya Shoko.

(Y/n) dan Gojo hanya terdiam.

"Hmm, situasinya sedikit panas. Apa kalian baik baik saja?" Tanya Mei melihat kondisi yang tidak biasa.

"B-baikk, baik baik saja." Jawab (y/n).

"Ku dengar akan ada guru baru? Dari klan Kamo benar?" Tanya Shoko.
"Aku mendengar kemampuan sensory miliknya, sepertinya ia cukup hebat." Jawab Mei.
"Ia bisa bekerjasama denganmu Mei." Jawab Shoko.

"Ia tidak sehebat itu." Jawab Gojo tiba tiba.
(Y/n) melirik ke arahnya.

"Kau mengenalnya satoru?" Tanya Shoko.
"Klan Gojo pernah meminta bantuan padanya, ia hanya seorang beban yang sering terluka saat menjalankan misi." Jawab Gojo.

//krekkk!!//
Pintu terbuka.

"Salam kenal semuanya, aku Ivy Kamo, guru baru di sekolah ini, mohon bantuan dan kerjasamanya." Tutur Ivy yang tiba tiba masuk dan tersenyum ramah.

Mereka menyambut kedatangan Ivy. Dan saling berkenalan.

(Y/n) melewatkan perkenalan itu dan mengaku sudah bertemu dengan Ivy sebelumnya agar tak membuat mereka curiga.

"Ahh, Kak Satoru, kau sudah berada disini rupanya." Tutur Ivy tiba-tiba.

"Aku permisi sebentar." Tutur (y/n) di dalam ruangan itu. Ia tidak bisa menahan kekesalannya pada gadis itu.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang