Sebelum🔞

2K 99 12
                                    

"Aku tahu kau akan menjawab seperti itu. Tapi, bukan itu yang kuinginkan. Berjanjilah, jika sesuatu terjadi padaku. Jaga dirimu sendiri dan satoru kecil ini." Jawab Gojo sembari menatap dalam mata gadis itu.

"Satoru ..."

"Aku bersungguh-sungguh (y/n)."

"Apa maksudmu kau akan meninggalkanku?"

Gojo tersenyum mendengar itu.
"Tentu saja tidak. Aku tak berniat untuk pergi sebelum melihat satoru kecil ini bukan?"

"Lalu apa maksudmu mengatakan itu?" (Y/n) yang sedari tadi menahan air matanya mulai menangis.

Gojo menghapus air mata itu menggunakan tangannya lalu mengecup bibirnya.
"Aku hanya ingin kau melakukan yang terbaik dan tidak menahan kemampuanmu. Aku tidak akan meninggalkanmu." Jawab Gojo menenangkan.

"Kau bahkan belum menikahiku dan malah berkata seperti itu." Jawab gadis itu sembari terisak tangis.

Gojo tertawa kecil,
"Benar. Kita harus segera menikah sebelum aku .."
"Satoruu!!"
Ia kembali tertawa.

"Kita akan baik baik saja melewati ini." Jawab Gojo kembali serius.
"Aku akan berusaha membantumu."
"Berjanjilah untuk tak menahan kemampuanmu jika suatu saat kau memerlukannya."
Gadis itu mengangguk.

"Tidurlah, kau pasti lelah sudah menggunakan teknik sebanyak itu." Tutur Gojo.
"Aku ingin kau memelukku, Satoru. Dan, jangan pergi."
Gojo tersenyum dan memeluk gadis itu hingga tertidur.
...

23.22
Gojo merasakan keberadaan Zyrin. Rupanya ia sudah kembali dari rumah klan.

Gojo yakin ada sesuatu yang akan dibahas olehnya, ia perlahan menutup pintu agar (y/n) tak terbangun dan menemui Zyrin di lantai bawah.

"Bagaimana keadaannya? Dia sudah tenang?" Tanya Zyrin yang selalu mengkhawatirkan (y/n).
"Ia sudah tertidur dan lebih baik. Bagaimana?" Tanya Gojo menanyakan situasinya.

"Kau benar. Mereka sudah tahu aku tak bisa memasuki isi kepala mereka. Dari awal hal ini adalah jebakan." Jelas Zyrin.

"Aku sudah menduganya. Para shaman itu, mereka menyerang (y/n) untuk membunuhnya atau membawanya?" Tanya Gojo.

"Kukira kau akan menanyakan itu padanya."

"Aku tak bisa menanyakan itu, ia masih dalam keadaan panik." Jawabnya.

"Jika dari situasi yang kubaca dalam kepala (y/n), para shaman itu berusaha untuk membunuhnya. Lagipula, (y/n) takkan menyerang seperti itu jika bukan untuk melindungi dirinya." Jelas Zyrin.

"Apa menurutmu mereka sudah mengetahui apa yang dimiliki (y/n)? Satoru?"
"Jika dilihat dari keadaannya, mereka hanya ditugaskan untuk membunuh siapapun yang ada disana."

"(Y/n) dikejar oleh 20 lebih shaman, apakah menurutmu itu normal?" Tanya Zyrin.
"Itu yang masih menganggu pikiranku. Untuk saat ini, anggap saja pelaku sudah tahu mengenai (y/n)." Jawab Gojo.

"Baiklah. Tapi, aku mengkhawatirkan kondisinya. Kau melihatnya dengan jelas bukan? Para shaman itu terbunuh dengan cara yang tak biasa. (Y/n) benar-benar mengeluarkan kemampuannya." Tutur Zyrin.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang