Seperti biasa, Ken menjaga pohon mangga milik pak kepsek, bersama pistolnya dan soang yang sudah bekerja sama dengan sekolah ini selama 1000 tahun.
'Ini mangganya gajelas juga sih. Berbuah mulu tanpa kenal musim. Mana tiap hari ada korban yang tertangkap basah yang ingin mengambil mangganya.'
"Ken, Umami. Apa kalian masih ada peluru?" Tanya Mahesa.
"Habis juga ya," gumam Ken.
Ken menyuruh soangnya untuk pergi mengambil peluru, sekalian mengawasi Upi dan Amu.
"Kalau gitu aku dan Umami akan pergi ke sebelah kanan dan kiri. Ken jaga di depan seperti biasa, ya."
"Baik."
Ken kembali fokus ke mereka berdua.
"Kedua setan ini sudah mengambil terlalu banyak mangganya. Apalagi Upi menggunakan Mate (Soang) untuk mengambil mangganya. Tidak dapat dimaafkan."
Ken memfokuskan senapannya ke kepala upi.
DOR!
'Tepat sasaran.'
Upi langsung tumbang, Amu terlihat syok berat.
Amu dia terlihat sangat syok. Sampai-sampai dia nangis.
Tak lama kemudian, pak guru datang.
"Nice timing."
"Oh, pelurunya akhirnya datang juga."
Ken mengambil sekotak peluru kapur itu dari mulut Mate.
"Kerja bagus."
"Ken, dasar penghianat! Padahal tadi sudah berjalan mulus," ngomel Amu yang sekalian mengerutkan alisnya.
"Hahahaha, tiap hari. Siapa yang lebih lelah dengan setan seperti kalian? Tiada hentinya mencuri mangga pak kepsek."
Ken sekarang terlihat menyeramkan di mata Amu. Amu langsung menutup mulutnya sendiri.
"Ken-Ken~ istirahat yok," ucap salah satu teman sekelas Ken yang menghampirinya.
"Ya. Jangan memanggilku seperti itu."
"Kalau gitu kupanggil Kenching."
Hari ini Ken bisa mencapai rekornya, sebagai orang yang tersabar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr : @kanakan1218 (twitter)
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Short Story[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update
