56. Hancur (2)

1.2K 175 13
                                    

Pisau itu tertusuk tepat di perut Ken.

"... Shoto, hentikan semua ini. Kita harus cepat pulang," ucap Ken yang menahan tangan Sho supaya pisaunya tidak semakin dalam.

"Kita harus segera tinggalkan tempat ini sebelum di sini roboh semua."

"Hancurkan... Aku akan menghancurkanmu layaknya seekor serangga." ucap Sho yang terus mendorong pisaunya.

Lantai 2 yang sedang mereka pijak ini roboh begitu saja.

Mereka berdua terjatuh ke lantai 1 gedung tersebut. Untung saja gedung tersebut belum selesai, jadi jaraknya tidak begitu jauh antara lantai 1 dan 2

"Ugh..." Ken sedikit meringis. Ia merasa luka di perutnya semakin melebar.

Saat dia mau berdiri, Ken baru sadar jika kaki kirinya ditusuk oleh 2 paku, bagaimana bisa dia tidak sadar akan hal itu?

Ken kembali mencari sosok Sho, akhirnya dia melihat bayangannya.

Petir terus menyambar, muka Sho yang menyeramkan itu semakin terlihat jelas.

'...Apa aku akan mati di sini?' pikir Ken seperti itu yang sudah pasrah.

Mendadak ada beberapa kerikil-kerikil kecil yang mulai terjatuh.

"Apa ini," bingung Ken yang melihat ke arah atas.

Gedung yang belum selesai itu terlihat mulai hancur perlahan-lahan.

Mungkin pengaruh Sho yang dari tadi mengamuk di sini. Beberapa tempatnya sudah hancur semua.

Dan. Gedung itu bagian atasnya hancur semua. Sho dan Ken tertimpak di sana.


Siapa yang tau setelah kejadian itu Ken sama Sho masih bisa melihat matahari?

Saat Ken terbangun, pandangan Ken gelap semua, tidak ada cahaya sedikitpun.

DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang