Sudah waktu pulang sekolah. Ken seperti biasa mengunjungi kelas Amu, Sho, Upi, Toro terlebih dahulu karena gabut. Sengaja buat supirnya menunggu lama.
Ken melihat di dalam seperti biasa Sho dan Upi berantem, dan dia melihat Amu yang terfokus ke HPnya.
Suara pesan masuk di hp Amu terus berbunyi, itu memancing rasa penasarannya Ken, dia mengintip sedikit.
"...."
"Oii, kalian berdua mau sampai kapan berhenti berantemnya?" Ucap Ken yang akhirnya mulai bersuara.
"Nanti pulang sekolah kalian harusnya tidak ada kerjaan, kan. Bagaimana kalau kita jalan-jalan? Mumpung lagi bosan,", ucap Ken.
"Wahh!? Yang bener? Aku ajak yang lain yah!" Semangat 45 Upi. Yang langsung pergi ajak Toro.
"Ken, bukankah nanti kau ada les fisika?" Tanya Amu yang langsung mematikan HPnya.
"Santaii, tinggal bolos. Ga susah," ucap Ken dengan entengnya.
Tiba-tiba ada suara orang nangis.
"Ceu QoQom kenapa tertawa?" Tanya Amu.
"Ini aku lagi nangis..." Ucap QoQom.
"Aku gapapa Mu, cuman nilaiku turun," ucap QoQom sambil ngelap air matanya.
"It's okay, Qom. Yang penting kamu sudah berusaha," bujuk Amu.
"Lagian ujiannya memang susah jadi gapapa," ucap Amu sambil menepuk pundak QoQom.
"Wajar sih kalau kamu sedih, biasa nilaiku turun aja langsung kena mental. Memangnya dapat berapa?" Tanya Ken.
"Kecil... Aku cuma dapat 98," ucap QoQom.
'Hmm, kok aku kesal ya,' batin Amu.
'Sebelas dua belas ama Haiden,' pikir Ken yang udah kebal.
![](https://img.wattpad.com/cover/311604835-288-k799513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Short Story[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update