Keesokan harinya setelah berhujan-hujanan.
Amu dan Upi terlihat demam parah.
"Kan. Udah kubilang kalau hujan-hujanan bisa sakit," ngomel Toro seperti emak emak.
"Lain kali kalau habisa hujan-hujanan langsung mandi, ganti baju, minum aer anget."
"Sekarang istirahat dulu di uks, biar diobati sama Lin," ceramah Toro panjang lebar.
"Ken, kamu tidak apa-apa? Bengong mulu dari tadi," tanya Enzo.
"Yah, kemarin ada sedikit masalah..." Ucap Ken.
"Mukamu merah sekali, dan juga suhu badanmu tinggi. Nggak mau ke UKS dulu?" Tanya Enzo yang memiliki aura-aura khawatir. (Maklum Enzo ketua kelas di sana, jdi khawatir ama anggota kelasnya🙏).
"Tidak, sebentar lagi mau bel. Nanti ketinggalan pelajaran, percuma datang ke sini kalau akhirnya masuk UKS."
"Oke deh..."
Ken baru mengingat sesuatu. Dia melihat ke belakang.
"Haiden. Kau lihat Amu...?" Tanya Ken.
"...Waw, napa kau bete gitu," ucap Ken.
"Di UKS," ucap Haiden tidak ikhlas.
Mendengar itu Ken tidak menjawab, Dia melihat waktu masih ada sekitar 10 menit. Dia langsung menuju uks.
'Sudah kuduga, dia pasti demam, setelah hujan-hujanan kemarin.'
'Uh, mataku juga panas sekali, apa lagi kepala bodoh yang pusing ama sakit ini.'
'Dari dulu aku paling malas ke UKS, kecuali nyuri perban.'
'Dui, mana pusing lagik.'
"Perlu bantuanku?" Nyengir Kiki yang tiba-tiba muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Short Story[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update