51. Bahaya

1.1K 184 4
                                    

"Dari mana kau tau kalau aku bunuh Kyle?" Tanya Lio.

"Yah. Dulu aku tidak menyangka kau membunuh Kyle, bahkan itu hal yang tidak terpikirkan."

"Kyle dia meninggal bukan karena kecelakaan saat bersama ibu. Namun, kau yang membunuh Kyle, dan membuat ibu jadi seperti sekarang. Benarkan?"

"Ternyata kau pintar juga ya, bisa memecahkan teka teki yang sudah beredar lama seperti ini. Lantas? Itu semua sudah berlalu, apa yang akan kau lakukan denganku? Kau juga tidak memiliki bukti-bukti," ucap Lio yang tidak peduli dengan itu.

Ken tersenyum puas dengan muka kelicikannya.

"Kau yakin?" Ken menunjukkan sesuatu yang ada di dalam kantong celananya.

"Aku dari tadi merekamnya loh~" Ken menunjukkan hpnya yang sudah dari tadi merekam percakapan di antara mereka."

Lio sedikit membeku.

Dan terjadi pertengkaran di antara mereka berdua.

"Berikan itu padaku!" Lio berusaha merebut hp nya itu dari Ken.

Akhirnya mereka berdua terjatuh begitu saja ke lantai, Lio masih berusaha merebut hp itu, dan Ken terus bertahan.

'Jangan sampai dia sebarkan videonya ke orang-orang,' begitulah pikir Lio sekarang yang cukup panik.

Akhirnya Lio berhasil meraih ujung hp itu.

'Sedikit lagi,' batin Ken.

"Hahaha, Ken mau sepintar apapun dirimu, mustahil kalau kau bisa menyaingi diriku," ucap Lio.

"Benarkah?" Ken seringai lebar. Dan mulai memasang ekspresi penuh kemenangan.

"Selamat tinggal," Ken melempar hpnya sekuat tenaga menuju jendela.

"Apa?!" Kaget Lio yang langsung melihat keluar jendela.

Akhirnya Ken bisa berdiri setelah ditimpak-timpak.

Lio kembali melirik ke Ken, tatapannya lebih menyeramkan dari pada sebelumnya.

Lio mengeluarkan senjata tajam, "Selamat tinggal untukmu juga," ucap Lip yang otaknya sudah mulai tidak waras.

DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang