"Heyy! Ayo kita ke toko boba yang baru dibuka itu, kata mereka air di sana enak. Ken yang bayar, yaa," ucap Upi.
Tidak lama kemudian, perhatian Amu dan Upi teralihkan.
"Kyaaaa! Ada oppa-oppa Korea!"
"Aaaaaaa! Ada transformer!"
"Uwohhghhh!! Optimum pride! Mau foto bareng!" Girang Amu yang langsung ditahan Toro dengan 1 tangannya.
"Kyaaaa!! Opaa-oppa ganteng! Sarangheo oppa!! Marry me oppa!!" Rusuh Upi yang ditahan oleh Toro juga.
Di belakang ada Sho yang membawa pentungannya buat tawuran. Tentu saja Ken menahannya. Dan Kiki yang terduduk di kursi gegara pusing abis main roller coaster.
Seketika ada bunyi tali kesabaran Toro putus.
"Toro ngertiin kita dong," protes Upi.
"Jarang tau bisa ngeliat oppa-oppa ganteng di sini."
"Jangan halangin kesenangan ora-" Upi terdiam saat Toro menodongkan pistolnya di kepala Upi.
Sekarang Toro sudah benar-benar abis kesabaran.
"Ayo jalan. Keburu tokonya tutup. Jangan buang-buang waktu," ucap Toro.
"Yes sir.."
"Kennn-" kata-kata upi yang sudah bisa ditebak oleh Ken.
"Gak, itu Sho yang beliin punyamu."
"Uwahk?! Yang benerr? Shoooo~ makasih banyak ya traktirannya. Tumben baik," ucap Upi.
"Kapan-kapan jajanin lagi ya, hehe~"
Mereka mulai minum bobanya, Sho tidak menyukai rasanya dan Kiki menggoyangkan boba nya ke atas bawah.
Ken hanya menyimak dengan kalem.
"Nih punya Toro," Amu memberikan airnya ke Toro dengan kalem.
"Makasih.."
Saat Toro mau mengambilnya, tutup bobanya langsung kebuka, dan hasilnya tumpah semua ke tanah.
Mata Toro langsung berkaca-kaca.
Sho menepuk punggung Toro.
"Kubeliin yang baru ya..," ucap Ken yang tadi terdiam sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Short Story[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update