Ken di kelas seperti biasa, dia melihat keributan Amu dan Upi.
"Ajg lu 4 bulan ilang aja kemana?! Lu gada gwa gabisa makan di kantin!" Ucap Upi.
"Santuylah, poni jamet lu kok ilang," Amu reflek mundur.
"Dibakar Sho eueueueue," nangis Upi.
"Gapapa kali, lagian makin cakep kalo Upi make poni kek gitu," ucap Ken yang menaruh tas nya di kursi.
Upi dengan secepat kilat menoleh ke arah Ken.
"Dih! Siapa loeh?! Seorang Ken memuji orang? Selain Amu, Sho, ama Toro, Kau tydak pernah memujiku!" Ngeri Upi.
"Padahal waktu Sho bakar kau cuman siramin aku air seember!" Ucap Upi yang tertuju pada Ken.
Sho dan Toro baru sampe di kelas.
"Dibilangin gaboleh kasar sama perempuan! Rambut Upi kenapa dibakar?!" Tegas Amu ke Sho.
"Dia duluan yang bakar sampah di kolong mejaku. Orang ngusik ya usik baliklah, jadi rambutnya kubakar," Sho menjelaskan insiden yang sebenarnya terjadi.
"Astaghfirullah Upi, aku gak nyangka, dasar kau wanita pengadu domba," ucap Amu yang dengan Sho disampingnya sedang menjulurkan lidahnya.
"Temen bukan sih?! Harusnya belain aku!"
"Berhenti bertengkar. Atau kutelpom 911. Sekarang serahin PR kalian," ucap Ken.
Toro dan Sho menyimpan PRnya di atas tumpukan PR-PR anak lainnya yang sedang Ken pegang.
"Loh?! Ada PR?!" Kaget Upi dan Amu bersamaan.
"Ya. Ini PRnya dari guru killer loh. Palingan kalau ada yang gak hukum disuruh bersihkan toilet selama seminggu," ucap Ken yang sengaja menakut-nakuti mereka.
"Oke. Kalau tidak kerja yaudah, ohya, tugas ini cuman kalian berdua yang tidak kumpul," ucap Ken lagi.
"Kalau gada ku simpan dulu di meja gurunya."
"Tydakkk! Ken, pinjam dong buku kamuu," ucap Upi yang berharap.
"Jangan mimpi," Ken kemudian benar-benar meninggalkan kelasnya.
Upi dan Amu akhirnya saling bertatapan.
"Siap-siap kena hukum, Upi."
"Iyah, lu juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Krótkie Opowiadania[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update