"Kiw, kiw yang tadi dicium cewe~"
Ken menoleh ke asal suara dengan cepat.
"Ka, kau ngapain di sini?! Bukannya hari ni izin sakit?" Bingung Ken dengan kehadiran Haiden.
"Syukur sempat beli imortal. Aku hanya gabisa ikut lomba futsal gegara pusing. Kalo hanya keliling seperti ini ga bakal apa-apa."
"Ya in."
"Ohya, tadi aku liat kau ama anak kelas sebelah lagi bagi-bagi poster klub animal lovers ke adkel-adkel ya, emangnya gapapa asal bagiin nomor kalian?"
"Kalem. Nomor yang kami kasih itu tukang sedot WC sama tukang bangun rumah."
"Wanjir... Gabisa bayangin si kalo tu ciwi-ciwi beneran test nomor tu."
"Sape suru jadi cewe gatel amat. Mana gakenal, make cium-cium pipi segala."
"Hahaha, harusnya lu bersyukur bro. Dah menang banyak, harusnya bersyukur aja. Impian para cowo tu, termasuk gue."
"Jujur deh lu pasti senang juga, kan dapet physical touch."
"Idih. Tujuan awal cuman buat bagiin kertas-kertas gaguna itu. Ga nyangka bakal ramean cewe-cewe."
"Syukur ae. Dah bagus tu dapet wajah gans gans gitu, kan impian para cowo tu. Lu dah cakep, pinter, jago olahraga, tajir, kurang ape lagi si?"
"Kok jadi geli dibilang gtu ama cwo," ucap Ken dengan wajah najisnya.
"....Emang kenyataan," ucap Haiden.
"Dah, dah. Balik dlu, kerjaan masi bnyak. Apa lgi berhubungan ama ketos, telat sedetik dah diroasting abis-abisan."
"Okok."
"Kakak~ mau cium pipi kakak juga dongg~"
Ken tersenyum penuh tertekanan.
"Huwuww jinakin aku dong kakak," ucap Kiki.
"Aduh bebeb no 3 aku ternodai, sini dong aku sembuhinn," Upi semakin mendekat ke arah Ken.
Ken langsung mendorong kepala Upi menjauh.
"Ga perlu."
Dan selama beberapa menit itu, Ken terus-terusan diganggu oleh mereka gegara aktingan tadi. (Sho siap melindungi Ken dari kegilaan Upi).
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Short Story[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update
