Seperti biasa, Ken pagi ini sengaja pergi lebih cepat, dan dia lompat dari jendela agar tidak ketahuan pelayan-pelayan di rumahnya.
Yah, dia begini karena hari ini ibunya berada di rumah. Jadi dia sengaja pergi lebih cepat dan memilih jalan kaki dari pada naik mobil kayak biasanya.
Saat di tengah jalan, dia bertemu Enzo. Tentu saja Ken menyapanya, walaupun berpikir 2 kali.
"Tumben, hari ini cepat amat ke sekolah," ucap Ken.
"Hanya kebetulan sih," jawab Enzo.
Tiba-tiba sebuah beruang besar dengan 1 orang di atas beruang itu berlari melewati mereka.
"Apa-apaan tadi," Enzo sedikit kaget.
'Sho..' batin Ken yang sudah lelah dengan kegilaan Sho.
Waktu istirahat
Dengan kegabutan Ken yang seperti biasa, dia menuju kelas sebelah. Sepertinya Amu, Sho, Toro, Kiki juga lagi gabut.
Upi samperin mereka, trus ajak main T.O.D dengan membawa 1 botol kosong.
"Yodahlah mumpung bosen," ucap Ken yang diikuti ama Amu.
"Sho ikutan yok!" Ajak Upi.
"Males," tolaknya.
"Takut bilang aja bro," ucap Upi yang berhasil mancing sedikit emosi Sho.
"Aku mulai ya ges ya," ucap Upi yang memutar botolnya.
"Ken pertama! Truth or dare."
Ken tampak berpikir sebentar.
'Kalau dare pasti ga bener ni,' batinnya berpikir gitu.
"Truth," ucapnya.
"Kalau kau punya pasangan, kau berharap dapat tipe yang seperti apa," ucap Upi.
Ken berpikir keras, "aku lebih suka yang sifatnya kalem, alim, tapi agak ceria yah, jan tralu diem juga. Kalau soal fisik aku lebih suka dia lebih pendek dariku sama short hair."
"Kayaknya abis ini aku potong rambut sih," ucap Upi yang hatinya potek.
KAMU SEDANG MEMBACA
DASAR ANAQ PINTER! (WEE!!!)
Kort verhaal[TIDAK DILANJUTKAN LAGI] Masih sangat banyak rahasia yang disembunyikan oleh Kenichi. Mari kita bongkar satu-satu. Hanya cerita pendek yang terdiri atas 200-300 kata WARNING : BxB, lemon? UkeOC? Random update