Married 2
Adinda melangkah dengan pelan dan pasti, jantungnya serasa mau lepas, kakinya lemas, pikiran yang tak jelas.
Ya Tuhan... Begini kah rasanya menikah? Aku benar-benar gugup - batin Adinda.
Deg...
Mata Ben terpaku pada keindahan ciptaan Tuhan di depan matanya. Jantung Ben berdetak cepat saat melihat penampilan Adinda. Memang Adinda meminta polesan yang sedikit natural, namun tetap saja tidak menghilangkan pesona kecantikan nya.
Ya Tuhan... Dia cantik sekali, apa dia sekarang sudah jadi istri ku? - batin Ben.
Adinda pun duduk di samping Ben, mereka berdua bertatapan canggung. Ini bukan pertama kalinya Adinda canggung pada Ben, begitupun sebaliknya.
"Sekarang mempelai pria mencium mempelai wanita, "
Mati gue! Masa di cium beneran - batin Adinda.
Ben pun mendekatkan dirinya pada Adinda dan mencium kening Adinda dengan amat sangat lembut. Jika tidak ada orang, mungkin Ben sudah pingsan karena ketakutan.
"Kedua mempelai memasangkan cincin nya, "
Dengan berusaha amat keras, akhirnya Ben bisa memasangkan cincin pernikahan di jari Adinda tanpa gugup. Sedangkan Adinda tangannya bergetar saat memasangkan cincin di tangan Ben.
"Yeeee...."
"Alhamdulillah..."
Banyak sorakan bahagia dari kedua mempelai, acara akad nikah di akhiri dengan acara makan-makan. Setelah acara selesai, keluarga hanya berbincang-bincang sampai hari mulai gelap.
"Nak.... Dinda di jaga, sekarang dia udah jadi istri kamu berarti dia tanggung jawab kamu, " pesan Bunda Fita.
"Iya bun, " jawab Ben.
"Ayah percaya kamu bisa menjadi suami yang bertanggung jawab, " ucap Ayah Yudi sambil menepuk-nepuk pundak Ben.
"Yang akut ya, besok hari terakhir kalian libur kan? Jadi nginep dulu di sini satu minggu, " pesan Bunda Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush My Husband [TAMAT]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Adinda Alethenia dijodohkan dengan crush nya sendiri. Ben Cameron adalah ketus OSIS di salah satu sekolah SMA Cemara. Laki-laki dengan ketampanan nya yang sungguh membuat hati para kaum hawa meleleh. Putra tunggal di k...