Bab 65 Siaran Live

2.1K 107 0
                                    

Maxime menepuk pundak Adinda dari belakang. "Hei... Ayo masuk, udah nih makanan nya!"

"Oh oke! Yuk..."

Adinda mengabaikan begitu saja pesan dari Ben tanpa berniat membalasnya. Ia menghabiskan waktu hampir 1 ½ jam untuk menonton film komedi romantis bersama Maxime.

"Udah selesai tuh filmnya... Abis ini mau kemana?" tanya Maxime.

"Kok tiba-tiba pengen kentang goreng sama es krim ya..."

"Ok yuk ke Food Court!"

"Siaapp..."

Adinda dan Maxime pergi menuju Food Court untuk membeli makanan. Saat menuju ke sana, Adinda tak sengaja bertemu dengan Naya dan Diva.

"Loh... Diva, Naya? Kalian di sini juga?" tanya Adinda tidak menyangka.

"Iya... Mau nyetok skincare buat di rumah..."

Naya tersenyum manis melihat Adinda dan Maxime berdiri bersebelahan. "Kalian ngapain di sini? Berdua aja?"

"Oh iya... Tadi abis nonton, kalian nggak pengen nonton? Film nya bagus loh..." jawab Maxime agar tidak canggung.

"Kita juga abis nonton... Tapi film Disney yang baru rilis, Diva yang ajak!" jawab Naya.

Diva melirik Naya sinis. "Lo yang maksa kali! Lagian awalnya gue pengen lihat film romantis!" jawab Diva dengan anda datar.

"Hehe... Abisnya bagus deh filmnya, "

"Kalian mau kemana lagi nih?" tanya Adinda.

"Makan..."

"Ya udah gabung aja, kita makan bareng!"

"Ya udah deh..."

Akhirnya mereka berempat makan bersama. Adinda mengambil foto bersama Naya dan Diva lalu mempostingnya di Story WhatsApp, Adinda membuat postingan privasi. Semua bisa melihat postingan nya kecuali Ben.

(◕ᴥ◕)

Di rumah keluarga Cameron

Ben mondar-mandir tidak tenang menunggu Adinda yang tidak kunjung pulang. Bunda yang baru keluar dari kamarnya penasaran melihat putra semata wayangnya sedang mondar-mandir tak jelas.

"Lagi ngapain boy? Kok mondar-mandir nggak jelas sih, nunggu siapa?" tanya Bunda sambil menuruni tangga rumah.

"Adinda Bun... Dari tadi belum pulang, dan kata Bi Minah tadi Adinda belum pulang ke rumah sejak siang. "

Bunda melihat kembali ponsel ditangan nya. "Loh... Dia kan lagi main sama temen-temen nya. Nggak bilang ke kamu? Nih, dia juga posting Story juga sama temen-temen nya, " jawab Bunda sambil menunjuk postingan Adinda di WhatsApp.

"Loh... Kok ada sih Bun? Apa karena Ben nggak ngecek hp Ben ya? Ya udan bun, Ben masuk kamar dulu ya..."

"Ih ni anak, bunda minta ditemenin malah di tinggal!" kesal Bunda.

"Maaf bun..."

Ben berlari menuju kamarnya dan mencari-cari postingan Adinda, namun tetap saja tidak di temukan. Akhirnya ia mengirimkan pesan pada Diva, tetap tak di balas.

Ben iseng melihat postingan Adinda di Instagram, tapi tak ada postingan. Saat membuka beranda, tiba-tiba muncul postingan dari Diva.

"Loh... Ini kan Maxime?"

Ben terkejut melihat postingan Diva. Diva sedang selfie bersama Naya, Adinda, dan Maxime. Muncul pemberitahuan kalau Diva sedang siaran live, Ben pun langsung bergabung.

"Hai... Lagi apa semuanya, ada yang kangen sama Diva nggak nih? Liat, sekarang lagi makan bareng. Ini Naya, dan ini Adinda sahabat Diva. Oh iya, ini Maxime, ada yang kenal nggak? Masa nggak kenal sih? Searching coba, pasti tau lah!"

Ben semakin terkejut melihat Maxime yang duduk di samping Adinda, banyak komentar di siaran Diva. Ben langsung memberikan komentar ke siaran Live Diva.

Ariez03_: ih cantik nya kak Diva... Orang cantik, temen-temen nya juga cantik
Putri 123 : Squad cantik asli!
Tay_77 : Jadian aja yuk! Ku terima apa adanya!
Bagus200 : Nggak jadian sama kak diva, jadian sama temen nya bisa kali!
Riska04 : beruntung banget bisa temenan sama idolaku, aku boleh ke situ?
Ben^Cmrn : Dimana? Suruh Adinda pulang sekarang atau gue yang ke situ!!!

Diva kerap membekas komentar itu satu-satu lewat siaran.

"Buat Aries03, kamu juga cantik kok, Putri 123, makasih. Tay_77, hahaha ngakak asli! Bagus200, aduh... Temenku udah ada yang punya. Riska04, sini-sini ayo join! Ben^Cmrn, ehem... Dia lagi otw! Makasih buat yang udah nonton ya, next time kita ketemu lagi... Daaahhh!"

Diva mematikan siaran Live nya, ia sedikit panik dan membisikkan sesuatu ke Adinda.."Lo balik buruan, laki Lo ngamuk! Dia lihat siaran Live gue barusan..."

Adinda terkejut dengan apa yang dibisikkan oleh Diva. "Hah? Yang bener? Gak bercanda Lo?" tanya Adinda dengan lirih.

"Iya beneran! Kalo Lo nggak balik sekarang dia yang ke sini!"

"Hah? Ya udah, gue balik duluan! Emang tu orang tau aja gue lagi seneng! Ish, gue balik dulu ya!" ujar Adinda.

"Mau pulang sekarang Din?" tanya Maxime.

"Iya..."

"Ya udah ayo aku anterin!"

"Duluan ya guys... Daahh..."

Adinda berjalan sedikit cepat menuju parkiran, entah kenapa hatinya tidak tenang karena Ben tau kalau dia bersama Maxime.

"Anterin gue ke rumah Ben aja ya!" pinta Adinda.

Adinda menengok dan merasa aneh. "Kok rumah Ben? Kenapa nggak langsung ke rumah kamu?"

"Ehm itu... Ih iya, bang Kenan sama Ayah lagi di rumah Ben. Nanti gue balik bareng mereka aja!"

"Oh ya udah..."

(◕ᴥ◕)

Di rumah keluarga Cameron

Adinda turun dengan hati-hati, ia menyapa Maxime dan melihat Maxime pergi hingga menghilang dari pandangan nya.

"Huh... Udah lah, masuk dulu!" gumam Adinda.

Adinda memasuki rumah dan langsung ditanyai oleh bunda. "Din... Tadi kemana aja sih? Nggak bilang Ben? Di cariin dari tadi loh..."

Adinda semakin gugup ketika di tanyai oleh ibu mertuanya. "Udah bilang Bun... Tapi belum dilihat sama Ben.."

"Oh gitu... Tadi siang dimana? Kok nggak pulang ke sini?"

"Tadi ke rumah Bun, bang Kenan pulang, terus main sama temen-temen, "

"Oh gitu, ya udah, masuk sana. Ben nyariin kamu dari tadi, "

"Iya Bun..."

Adinda naik ke atas dan membuka pintu kamarnya, begitu Adinda membuka pintu kamarnya, Ben sudah berdiri didepannya dengan ekspresi datar, tangan terlihat di dada dan tidak berbicara sepatah katapun.

Ni anak malah nyeremin gini sih! Padahal kan yang salah dia, kenapa gue yang takut? - batin Adinda.

Adinda berjalan begitu saja melewati Ben tanpa menjelaskan apapun. "Dari mana? Sama siapa? Kenapa dari siang nggak pulang?"

"Main sama Diva, Naya, tadi siang ke rumah, bang Kenan udah pulang..." jawab Adinda dengan cuek nya.

"Kenapa nggak bilang gue dulu? Bisa pamit kan? Bisa ngomong, bisa telfon atau setidaknya kirim WA kek!"

"Lo sibuk..."

"Ya sesibuk-sibuknya gue, kalo istirahat pasti gue ngecek hp lah Din! Dan Lo juga perlu jelasin kejadian tadi siang!"

"Apa yang harus dijelasin? Penjelasan bakal kalah sama yang dilihat langsung kan?

"Maksud Lo apa sih?"

My Crush My Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang