Lena bertanya-tanya pada Adinda tentang kejadian tadi karena kepo. "Tadi kenapa sih Din? Lo berantem sama dia?" tanya Lena kepo.
"Biasa, setan kan sudah cari-cari perhatian..."
"Oh, tapi dia kok ngebet banget sih jadi cewek? Gue yang liatnya aja jijik. Padahal udah tau kalo Ben itu pacar Lo, " kata Lena yang kesal sendiri karena kelakuan Ara.
"Lah masa saya tau? Mungkin dia merasa berkuasa karena keluarga nya, " pikir Adinda.
"Dih... Seberapa berkuasa emang keluarga dia? Kan lebih berkuasa keluarga Ben, apalagi Lo menantunya..." ucap Lena terpotong karena Adinda membungkam mulut Lena secara tiba-tiba.
Lena kesal dan cemberut. "Apaan sih Din! Gue baru aja tancap loh! Liptint gue mahal, "
"Jangan keras-keras ngomong nya! Itu masih rahasia tau! Masalah liptint Lo gampang kalo mau ambil aja di rumah ada banyak tinggal milih..." ujar Adinda dengan begitu santainya.
"Beneran Lo?"
"Iya, Ben sering beliin, bunda juga. Padahal gue nggak pake sekian, akhirnya banyak yang nganggur di rumah. Ambil aja beberapa nggak papa..."
"Seriusan nih?"
"Ni muka kelihatan bercanda ya?" tanya Adinda sambil menunjukkan wajah seriusnya.
"Ok nanti gue minta satu!"
"Ajak Diva sama Naya juga sekalian..."
"Siap!"
(◕ᴥ◕)
1 bulan kemudian.
Tiba saatnya untuk Study Tour SMA Cemara. Ben sudah bangun sejak pukul 01.00 malam. Sedangkan Adinda? Masih memeluk guling nya begitu erat.
"Woy bangun! Ikut Tour kagak?" tanya Ben sambil menarik guling Adinda agar ia segera bangun.
"Apa sih! Bentar lagi, 5 menit lagi..."
"Gak bangun sekarang atau gue tinggal! Lo nggak inget ya? Pembimbing nya itu Bu Arum!"
Secepat kilat Adinda langsung bangun karena tidak ingin kena semprot Bu Arum. Meskipun Bu Arum itu baik, tapi saat baik, sungguh menyeramkan. Semua murid tau itu, khusunya anak-anak yang suka melanggar peraturan.
"Gue mandi duluan yah... Nanti buat nggak telat!"
Ben geleng-geleng kepala melihat tingkah Adinda yang panik dan gerak cepat saat di ancam.
Pukul 01.30 mereka tiba di sekolah dengan di antara oleh Ayah dan Bunda. Ben segera pergi untuk mengurus urusan OSIS, ayah membuka acara Study Tour dengan sambutannya. Sedangkan Bunda sibuk absen barang-barang yang akan di bawa.
"Jaket?"
"Ada bunda..."
"Terus... Dompet gimana dompet?"
"Ada juga bunda..."
"Hp?"
"Bunda... Bunda udah cek 5x sejak dari rumah loh..."
"Ya bunda khawatir kalo ada yang ketinggalan! Jogja kan jauh... Nanti bunda perlu nyusul ke sana kalo mau anterin batangnya? Eh apa di tinggal 1, buat bunda nanti anterin sama Ayah. Jadi bunda bisa sekalian liburan..."
"Jangan deh Bunda... Bunda kan kalo mau liburan langsung bisa ke manapun dan kapanpun.
"Iya juga sih..."
Ara yang melihat Adinda dan Bunda pun iseng untuk sekedar menyapa. "Halo Tante..."
Bunda dan Adinda pun menengok. "Oh, kamu itu putrinya Bu Rani kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush My Husband [TAMAT]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Adinda Alethenia dijodohkan dengan crush nya sendiri. Ben Cameron adalah ketus OSIS di salah satu sekolah SMA Cemara. Laki-laki dengan ketampanan nya yang sungguh membuat hati para kaum hawa meleleh. Putra tunggal di k...