Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Chanyeol
B E G I N
Ada sesuatu tentang menari di tengah klub malam.
Ada sesuatu yang membebaskan tentang minum beberapa minuman meski tidak beralkohol, membiarkan rambutnya berantakan dan menari sesuka hatinya dikelilingi oleh teman-temannya. Dia bisa merasakan musik berdebar melalui telapak kakinya, naik ke lututnya dan ke tubuhnya, bergetar di kulitnya. Rasanya hampir seperti obat yang bekerja melalui sistemnya.
Saat dia menutup matanya, merasakan musik dan sentuhan tubuh di sekitarnya, lampu terus berkedip - biru, merah, lalu hijau, kuning , berwarna-warni. Itu membuatnya merasa seperti dia benar-benar dihapus dari kehidupan aslinya. Pada saat itu dia bukan seorang siswa yang mencoba masuk perguruan tinggi idaman orang tuanya, dia bukan kutu buku yang menghabiskan waktu luangnya di perpustakaan atau teman kelompoknya yang mendorong lebih banyak waktu belajar dan lebih sedikit waktu berpesta.
Dia hanya Sehun: penari luar biasa dengan lengan yang sedikit melambai dan kaki yang luwes.
Tapi semua hal baik perlahan berakhir. Tak lama kemudian, lampu yang berkedip-kedip dan dentuman musik membuatnya pusing. Apakah Jennie tadi memberinya minuman beralkohol? Apakah itu semua mengejar dia? Dia berpikir begitu dan dengan canggung menoleh ke arah temannya untuk menunjuk ke meja mereka.
Jennie, Jennie temannya yang manis dan luar biasa. Mereka alias semua temannya yang ikut datang kemari berbelanja secara royal malam itu. Berniat merayakan akhir ujian, mereka memesan semua botol minuman termasuk yang paling mahal yang diawasi oleh penjaga keamanan yang tidak tahu cara hidup dengan bahagia mereka hanya berdiam diri kaku dengan tampang datar mereka.
"Mungkin jika aku berdiri di belakangmu dan mendorong dadamu lebih tinggi, mereka akan menyeringai pada kita," Jennie berteriak ke telinga Sehun, tangannya melingkari pinggangnya dan menggelitik bagian bawah dadanya.
