Chanyeol menepuk-nepuk kepala Sehun yang tengah terisak dan menatap anak-anak yang bergantian memeluk kelompok mereka bergantian.
"Jelek banget kalau nangis kek gitu"
"Biarin jelek kalau nggak mau sama yang jelek ya udah jauh-jauh sana"
"Kog jadi pemarah kayak gini?"
"Emang dari dulu gitu, kamu mana tau? Kan nggak pernah peduli, dulu maksudnya"
Jawaban ketus Sehun membuat Chanyeol tertawa pelan sambil mengusap pipi tembem yang basah karena air mata yang terus turun dari mata cantik itu.
"Tahu, cuma lagi seneng aja godain kamu, kalau kamu nggak pemarah mana mungkin dulu putusin aku secara sepihak kan?"
"Bahas teroooooos" Dumel Sehun lagi dia kesal sekali padahal dia sedang sedih karena harus berpisah dengan warga sini tapi Chanyeol terus saja menggodanya.
"Albie Sena jangan terlalu lucu"
"Aku lagi nggak ngelucu, Christian!"
"Albie, gue mau ngomong sebentar boleh?"
Obrolan mereka terhenti saat Nayaka tiba-tiba menegur dan meminta izin untuk bicara pada Sehun yang mengangkat alisnya penasaran, sejak kejadian dirinya putus dengan Mahesa dirinya memang belum pernah bertukar kata dengan Nayaka, bukan karena kesal atau benci bukan hanya Sehun merasa canggung saja jika harus bicara berdua dengan gadis bergigi kelinci tersebut.
"Mau ngomong apa?" Tanya Sehun pelan.
"Gue minta maaf"
"Hhhhhhh sebenarnya gue nggak sakit hati tentang apa yang lu lakuin dibelakang gue karena gue juga melakukan hal yang sama dibelakang Mahesa gue cuma heran kenapa bisa lu nerima ajakan itu dan kenapa nggak bilang dari awal aja Nay? Mungkin jika lu bilang dari awal kita berdua nggak perlu ngerasa bersalah kayak begini karena sama-sama salah"
"Gue nggak tau, mungkin gue yang bego karena kemakan janji-janji yang diumbar oleh Mahesa yang nyatanya dia kek gitu sama semua orang yang dia anggep menarik, see bahkan sekarang dia blokir kontak gue"
"Maaf karena lu harus ngalamin hal itu, gue juga nggak tau ternyata Mahesa emang sekurang ajar itu php-in banyak anak orang-"
"Kog dulu kamu mau sih sama dia? Pas diajak pacaran? Nggak crosscheck dulu kah?"
"Mungkin dulu aku kayak Nayaka yang termakan janji-janji manis yang dia umbar"
"Ngapain juga kemakan janji nggak bikin kenyang tau nggak"
"Diem Bri, lu juga kerjaannya suka mepet anak orang terus malah lu tinggal ditengah jalan kan? Awas karma lu"
" Tinggal mah pinggir jalan kasian kalau ditinggal tengah jalan banyak kendaraan "
"Briaaaaaaaaaan"
Baekhyun langsung kabur sebelum dia dihajar cubitan dari dua orang yang tengah sensitif tersebut.
"Pokoknya gue sama lu udah nggak ada masalah ya Al? Gue nggak mau jadi musuh lu setelah semua ini selesai"
"Santai Nay, mudah-mudahan setelah kejadian ini kita bisa memperbaiki diri ya" Sehun memberikan senyum manisnya pada Nayaka dan mereka berbagi pelukan sebentar sebelum Chanyeol menarik tubuh Sehun dengan cepat.
"Bentar aja, entar kalau kalian yang jatuh cinta posisi gue bakal bahaya lagi"
"Dasar cemburuan"
"Nggak apa-apa yang penting bisa milikin kamu"