"Park Chanyeol wow just wow" Chanyeol berdiri dengan risih saat kedua temannya menatapnya dengan pandangan takjub lalu segera berkeliling ruangan baru Chanyeol yang mana baru tadi pagi diberikan pada Chanyeol yang sekarang diangkat menjadi Wakil Manager Perencanaan.
"Aku tidak tahu kalau status rakyat jelata milikmu akan berubah secepat ini"
"Cepat? Ini terlalu lambat untuk Chanyeol seharusnya dia sudah bisa menjadi manajer umum jika dia pandai menjilat sedari dulu" Jawab Kai lalu duduk dikursi putar Chanyeol dan memainkannya dengan norak.
"Kau hanya seorang wakil manager tapi lihat kau sudah mendapatkan banyak keistimewaan seperti ini, ternyata menjadi kekasih direktur sangat menguntungkan selain mendapatkan kepuasan batin kau juga mendapatkan kepuasan lahiriyah seperti ini, apa aku harus mencoba merayu Kang Seulgi agar bisa mendapatkan keistimewaan juga"
"Oh tidak bisa, aku yang akan mendekatinya terlebih dahulu" Ujar Baekhyun membuat Kai tak terima dan keduanya akhirnya beradu mulut.
"Dia sudah punya kekasih apa yang kalian berdua harapkan?"
"Oh santai saja dia akan langsung meninggalkan kekasihnya itu jika aku sudah mengeluarkan rayuan mautku"
"Dan kekasihnya adalah seorang wanita" Baekhyun dan Kai tercekik saat mendengar lanjutan kalimat Chanyeol tentang kekasih dari Kang Seulgi.
'Oh Persetan, aku akan membuat jimat dan akan aku berikan kepada Kang Seulgi agar dia mau denganku, kau juga melakukan itu kan, untuk direktur? Ayo katakan padaku dimana aku bisa mendapatkan jimat untuk menjerat seseorang" Chanyeol berdecak mendengar pernyataan Baekhyun yang tidak masuk akal sama sekali.
"Aku hanya mengandalkan spermaku saja"
"Sialan, memang apa yang membedakan spermaku dengan spermamu? Kenapa si Oh itu tidak memilihku saja?"
"Spermaku berkualitas dan belum pernah dibuang ditempat lain, bukan seperti punyamu yang kau buang ditempat sembarangan"
"Sial, tau begitu aku akan menjaga keperjakaanku sampai seorang konglomerat melirikku"
"Chanyeol setelah ini kau pasti akan mendapatkan relasi yang luar biasa kau bisa mengenalkannya padaku jika mereka ingin sugar baby atau apa"
"Semakin lama bicara kalian akan semakin ngelantur, sudahlah lebih baik kalian kembali kemeja kerja kalian dan biarkan aku mengerjakan apa yang harus aku kerjakan"
"Lihatlah dia sudah berani mengusir kita, kau sekarang sudah mulai belajar sombong Park?"
"Bukan begitu tapi lihatlah, ini sudah masuk jam kerja apa yang akan dikatakan orang lain kalau aku tidak bekerja dengan baik dihari pertamaku naik jabatan? Aku akan membelikan wine kesukaan kalian nanti sepulang kerja untuk merayakan ini semua"
"Itu baru luar biasa, baiklah aku akan kembali ke tempat kerjaku, semoga sukses Chanyeol jangan sampai kau didepak dari kursi itu jika direktur mulai bosan denganmu" Chanyeol berdecih mendengar ledekan Baekhyun yang sudah berlari keluar ruangan disusul Kai yang bersiul jahil.
"Kenapa aku bisa berteman dengan mereka?" Chanyeol baru hendak duduk dikursi barunya saat pintu ruang kerjanya kembali dibuka, kali ini atasannya yang ternyata masuk kedalam ruangannya tanpa permisi.
'Kau menyukai ruanganmu?"
"Saya tidak tahu kalau saya akan mendapatkan ruangan baru, bukankah biasanya satu ruangan dengan manager?"
"Sengaja, aku tidak akan bisa mengunjungimu sesuka hatiku jika kau satu ruangan dengan orang lain" Jawab Sehun duduk diatas meja kerja Chanyeol dan membuka sebuah map dan membolak-balikan kertas didalamnya dengan malas.
![](https://img.wattpad.com/cover/343516020-288-k25027.jpg)