Tanpa Judul (01)

531 67 16
                                    




Sehun mengerjakan pekerjaannya dengan tidak tenang karena sosok tegap yang berdiri dipojok ruangan sana yang sedari mereka sampai diruangan ini hingga sekarang tak mengalihkan pandangannya dari setiap gerak-geriknya yang tentu saja itu membuat Sehun tidak nyaman karena bekerja dibawah pengawasan seseorang.

"Bisakah kau tutup matamu dan tidak memperhatikanku seperti aku melakukan kejahatan?"

"Diam saja dan kerjakan apa yang harus kau kerjakan dan biarkan aku mengerjakan apa yang menjadi pekerjaanku, aku bahkan tidak bergeser dari tempatku berdiri sedari tadi"

"Kau tidak bergeser tapi matamu itu yang membuatku merasa tidak nyaman sialan"

"Kenapa dengan mataku? Apa kau merasa terintimidasi oleh mata ini Tuanku?"

"Tidak! Tentu saja tidak! Untuk apa aku merasa terintimidasi aku hanya merasa sedikit tidak nyaman saja, kau mengganggu konsentrasiku, aku akan mengadukan pada papa kalau pekerjaanku tidak berjalan dengan benar itu semua karena dirimu" Sehun mendengus kesal karena Park Chanyeol, bodyguard kurang ajar itu hanya menatapnya dengan malas sebelum kembali memfokuskan matanya untuk mengawasi segala gerak-geriknya aaaaaa Sehun ingin sekali mencongkel mata besar itu kenapa dia begitu keras kepala dan tidak ingin mendengarkan apa yang dikatakan majikannya, bukankah seharusnya dia menuruti apa yang Sehun katakan karena keluarganya yang membayat manusia jangkung itu, tapi kenapa Sehun yang merasa tidak berdaya.

"Bisakah kau setidaknya mengambilkanku minuman dan beberapa camilan daripada hanya berdiri seperti orang bodoh disana?"

"Aku bukan pembantumu"

"Tapi kau makan dengan uang yang diberikan oleh papaku"

"Berarti aku harus mendengarkan apa yang papamu ucapkan bukan mendengar ucapanmu"

"Cih! Menyebalkan sekali kau" Setelah Sehun kembali mencoba berkutat dengan pekerjaannya meski dalam hati memgumpati Chanyeol yang sudah melaksanakan tugasnya lagi untuk mengawasi Sehun dengan mata yang tak berkedip sama sekali menurut Sehun.

Keaadaan itu berlangsung sampai jam makan siang berlangsung dan Sehun ingin sekali menjerit senang karena akhirnya bebas dari mata bulat yang terus mengawasinya itu, dia makan siang didalam kantor dan sepertinya tadi dia mendengar Chanyeol bergumam akan merokok sebentar dan menugaskan anak buahnya yang lain untuk berjaga didepan pintu kantor Sehun.

"Waaaaaaah akhirnya aku bisa bernafas dengan begitu bebas, sial dia hanya seorang bodyguard tapi kenapa aku merasa terancam meski dia hanya mengawasi dengan mata bulatnya itu uuuuuuuh" Sehun meminum lemon tea miliknya dengan rakus karena meski ini ruangan ber-AC tapi sedari tadi dia merasa panas dan itu semua karena lelaki bernama Park Chanyeol sungguh mata lelaki itu membatasi ruang geraknya sehingga dia tidak bisa banyak bertingkah dan itu membuat dirinya kegerahan.

"Aku akan bilang pada papa kalau aku berjanji tidak akan kabur dari acara perjodohan itu kalau dia berjanji akan menarik bodyguard itu dari pekerjaan mengawasiku, ternyata diawasi oleh si jangkung itu lebih menakutkan daripada pertemuan perjodohan bodoh itu" Sehun terus mendumel disela-sela makan siangnya memikirkan bagaimana caranya agar sang papa membatalkan rencananya yang menurutnya sangat tak masuk akal, haruskah dia mencoba menyewa seseorang untuk menjadi pacarnya dan bersandiwara didepan kedua orang tuanya? Tapi dimana dia bisa menemukan orang yang bisa membuat orang tuanya terkesan dan tentunya harus melebihi orang yang akan dijodohkan dengannya itu, di klub malam? Itu tidak mungkin dia tidak bisa membedakan lelaki pekerja dan lelaki pengangguran disanan, apa dia harus menginstal aplikasi kencan? Tapi banyak orang yang memalsukan apa yang tertulis diprofil akun-akun pencari jodoh itu.

Lamunan Sehun tentang mencari kekasih sewaan terhenti seketika saat pintu kantornya terbuka dan menunjukkan sosok Park Chanyeol yang sudah siap kembali menjalankan tugasnya, iya berdiri dipojok ruangan dan mengawasinya dalam diam dan untuk saat ini Sehun akan mengabaikannya saja dia tidak ingin terganggu dengan kehadiran Chanyeol.

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang