💘💘💘

420 56 7
                                    





Lock me up and throw away the key
He knows how to get the best out of me
I'm no fools for the world to see
Trade my whole life just to be




"Kenapa mukamu ditekuk begitu? seperti tidak pernah mendapatkan penis seorang pria saja"

"Jaga mulutmu itu lagi pula aku mempunyai penisku sendiri jadi tidak butuh penis orang lain"

"Cih"

Sehun membanting tubuhnya diatas sofa apartemen milik Seulgi yang sore ini ia kunjungi setelah seharian dirinya jalan-jalan tidak jelas mengelilingi pusat perbelanjaan seperti orang linglung.

"Kau tidak belanja? Kau bilang tadi dari jalan-jalan"

"Tidak ada yang menarik dimataku jadi jatah bulananku masih utuh didalam kantong"

Jawab Sehun sambil mengerang meregangkan tubuhnya yang terasa kaku karena seharian berjalan tadi.

"Jadi kenapa kau terlihat begitu stres kalau uang bulananmu masih menumpuk?"

"Hmmmm aku gagal tidur dengan Park Chanyeol"

"Kenapa? Dia menolakmu? Kasian sekali kau tertolak dari awal"

"Hey siapa manusia didunia ini yang tidak ngiler jika melihatku, penolakan adalah terakhir yang akan aku dapatkan jika sudah menawarkan diri"

"Cih, kau bahkan menawarkan diri memang kuakui dia sexy tapi tidak ada hal yang menarik yang bisa membuat kau sampai harus menawarkan diri"

"Itukan menurutmu, kalau menurutku aku harus segera menawarkan diri selagi ada kesempatan, jadi selesai pertandingan kemarin aku menemui Park Chanyeol"

"Waaaaah apa aku ketinggalan sesuatu? Sial sekali seharusnya aku tidak menghiraukan panggilan tidak penting dari Bae itu dan lebih memilih untuk melihat Oh Sehun sedang melacurkan dirinya sendiri"

"Cuih kau akan bersikap sama jika mengahadapi Michael Jordan"

"Yaaaah dan sial aku tidak mendapatkan kesempatan untuk melacurkan diriku pada si sexy itu"

"Halunisasimu terlalu tinggi jika mengharapkan orang itu, lebih baik kau terima pinangan si Jay saja daripada mengharapkan hal yang tidak mungkin itu"

"Sama sepertimu yang tidak akan bisa tidur dengan seorang Park Chanyeol"

Sehun akhirnya bangun dari acara berbaringnya lalu melempar bantal sofa pada Seulgi yang mengerang pelan.

"Asal kau tahu satu langkah lagi aku bisa berbagi keringat dengan manusia sexy itu tapi sial sekali aku harus menemani ayahku makan malam dengan para Menteri yang lain dan jika tidak menurutinya maka aku tidak akan mendapatkan uang bulananku-"

"Jadi uang bulananmu lebih penting dari kejantanan Park Chanyeol?"

"Yahhh tentu saja jika aku tidak punya uang aku tidak akan bisa menguntit Chanyeol, lihat sekarang aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan karena Timnas sedang berkunjunh ke Iran untuk melakukan laga persahabatan harusnya aku ikut terbang kesana tapi aku lupa dan tidak memesan tiketnya sialan sekali"

"Kau sudah seperti fansite idol saja"

"Yahhh sebenarnya itu ide yang sangat bagus bagaimana kalau aku menjadi fansite aku bisa mendapatkan uang dari menguntit Chanyeol, tapi kau tau sendiri atlet dinegara ini sudah dianggap seperti dewa jadi jika aku ketahuan menguntit si atlet sexy itu bisa dihajar massa aku"

Omel Sehun yang mengundang tawa riang dari Seulgi yang terbahak dengan tepuk tangan begitu heboh lucu sekali jika membayangkan Sehun dihajar oleh sekelompok Fangirl dari seorang Park Chanyeol.

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang