Sweet Candy

516 69 13
                                    







"Candy?"

Chanyeol mengangkat alisnya heran menatap sang pacar yang sedang melipat tangannya didada dan wajah merengut kesal.

'Kenapa lagi?"

"Ihhhh kog nanyanya gitu? Kamu bosen ya ngadepin aku yang lagi stress berat?"

Yah Chanyeol harus maklum karena Sehun moodnya belakangan ini sangat berantakan karena ujian yang tengah dijalaninya.

"Nggak huff huuuf" Chanyeol mendekat lalu meniup ubun-ubun sang pacar seakan menghilangkan asap panas yang mengepul dari sana agar bisa menghilangkan emosi Sehun.

"Nggak usah nyembur-nyembur kayak begitu, kamu bukan mbah dukun"

"Salah terus keknya akunya"

"Iya emang salah! Mending sekarang kamu ajakin aku makan aja deh perut aku sakit"

"Kamu belum makan sejak pagi?"

Sekarang gantian Chanyeol yang memicingkan matanya kesal.

"Kog jadi ikut kesel kamu?"

"Lagian kamu bandel banget sih Candy? Udah tau punya maag tapi makan nggak pernah teratur emangnya mau mati muda atau gimana?"

"Kog do'ainnya begitu?"

"Nggak ngedo'ain tapi bilangin kalau kamu terusin kebiasan jelek kamu juga bakal sakit terus kamu, udah ayo makan"

Chanyeol menarik tudung hoodie Sehun yang membuatnya menjerit tak terima karena bukannya disayang-sayang malah diseret seperti itu, padahal Sehun kan lagi pengen dimanja tapi Chanyeol malah marah sama dia.

"Kamu juga belum makan ya, harusnya aku juga marah bisa-bisanya kamu nggak makan padahal tadi ada latihan futsal"

"Bener juga ya udah kalau gitu kita marahan aja gimana? Sehari?"

"Ihhhh kamu udah capek ya ngadepin aku makanya minta marahan biar bisa nggak ketemu aku 1 hari?"

Yah sepertinya Chanyeol salah bicara lagi yang membuat mood sang pacar itu semakin jelek.

"Perut kamu kosong makanya bawaannya marah-marah mulu kek mau makan orang"

"Kalau nggak suka ya udah, pulang aja sana biar aku makan sendiri"

" Iya udah"

Chanyeol melepaskan tarikannya ditudung hoodie Sehun lalu melangkah meninggalkan sang pacar yang semakin merengut kesal, dengan cepat Sehun berlari menyusul Chanyeol lalu segera melompat kepunggung lebat itu dan memeluk lehernya erat sebelum menggigit telinga lebar Chanyeol dengan kesal.

"Aduh sakit Candy"

"Lagian kenapa ngeselin deh?"

Chanyeol tak menjawab dan lebih memilih membenarkan gendongan Sehun dipunggungnya agar tidak terjatuh.

"Kita lagi sama-sama capek ya Candy, entar kalau aku tanggepin kamu malah ujung-ujungnya berantem jadi mending aku diem dan biarin kamu lakuin apa yang kamu suka"

"Hmmmm kayak gitu? Iya udah deh kirain kamu kesel sama tingkah aku belakangan ini yang rada nyebelin"

"Iya kesel juga sih dikit"

"Ihhh sayaaaaaaaaaang"

Chanyeol hanya terkekeh mendengar rengekan Sehun yang kini menduselkan hidung mancungnya dipipinya tanpa peduli ada beberapa orang yang mereka lewati berdecak melihat tingkahnya yang tetlalu manja.

Yah yang bersikap sinis padanya biasanya cuma fans dari pacarnya itu jadi dia tidak perlu ambil pusing.

"Mau makan apa hari ini? Cepet jawab atau kamu aku tinggal dibawah pohon deket parkiran entar"

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang