No Title (III)

453 71 18
                                    










"Ayo kau harus menemaniku untuk melihat bagaimana gedungnya agar aku bisa segera menyusun konsep yang diinginkan client kita itu"

Sehun mengerang malas saat Suzy dengan paksa menarik lengannya agar mengikuti langkahnya yang sedikit tergesa.

"Kau bisa mengajak Kyungsoo Bae kenapa harus mengganggu waktu istirahat milikku?" Gerutu Sehun masih mengucek matanya yang terasa sedikit berat dia bahkan masih mengenakan piyamanya tapi sahabatnya yang juga merangkap sebagai rekan kerja yang menangani WO yang bekerja sama dengan butiknya itu masih bersikeras menariknya untuk menemaninya meninjau gedung yang akan digunakan untuk resepsi acara pasangan Park sebentar lagi.

"Kyungsoo masih harus mencari bunga yang dipilih oleh Rosetta Park dia ingin semua jenis mawar yang ada didunia ada dipesta pernikahannya karena namanya itu"

"Apakah itu normal?"

"Tentu saja setiap orang mempunyai pernikahan impian dan akan mengusahakan itu terjadi sepertiku yang ingin menikah diatas laut aku juga akan mengusahakan untuk mencapainya jadi apa konsep pernikahan impianmu Hun-ah?"

"Tidak tahu" jawab Sehun sambil menguap malas membuat Suzy berdecak lalu segera mendorong Sehun agar masuk kedalam mobilnya sedangkan dirinya sendiri langsung berlari menuju kursi kemudi dan segera menjalankan mobilnya sebelum Sehun berhasil kabur keluar.

"Bagaimana mungkin bisa lupa?"

"Hmmm aku sudah tidak bisa mengingat apa yang dulu pernah kurencanakan dalam pernikahanku setelah semua yang terjadi Bae"

Suzy menghela nafasnya pelan mendengar nada putus asa dari sahabatnya itu, dia bisa melihat wajah kesepian pemuda manis itu tapi Suzy tidak bisa berbuat banyak.

"Aku masih tidak habis fikir dengan banyaknya desainer kenapa bisa Chanyeol dan pasangannya menggunakan jasamu"

"Balas dendam tentu saja apa lagi yang dia inginkan selain membuat orang yang telah menyakitinya sakit hati"

"Tapi kenapa dia bisa berfikiran seperti itu? Apa dia tidak berfikir kalau kau tidak akan peduli dan tidak akan sakit hati? Itu sudah lama sekali kalau aku jadi Chanyeol mungkin saja aku sudah menganggap kalau kau sudah melupakan semua masa lalu kan?"

"Buktinya sekarang aku terganggu kan? Jadi apa yang dia rencanakan tentu berhasil"

"Tapi kenapa kau terganggu Hun-ah? Kau yang memutuskan hubungan kalian tapi kau juga tidak bisa move-on sampai sekarang"

"Siapa bilang aku tidak move-on? Aku hanya belum menemukan seseorang yang membuatku nyaman saja" jawab Sehun dengan sengit membuat Suzy mendengus kesal.

"Lalu kenapa kau membuat orang yang membuatmu nyaman pergi Hun-ah?"

"Kau sudah mengetahui alasannya dengan begitu jelas Bae"

Suzy tertegun mendengar jawaban lirih Sehun lalu kejadian beberapa tahun lalu kembali muncul dikepalanya, alasan tentang mengapa Sehun meninggalkan Chanyeol.

"Yah mungkin itu memang yang terbaik dan memang sudah ditakdirkan"

"Hmmmmm"

Lalu keduanya diam sampai mobil Suzy akhirnya sampai digedung yang tadi alamatnya dikirimkan oleh Rosetta Park.

"Uuuuh wow ini terlihat mewah dan aku belum pernah bekerja di gedung ini, apa menurutmu ini gedung milik pribadi? Aku dengar Rosetta juga bukan dari kalangan biasa yah memang sederajat dengan keluarga Park"

"Memang sudah seharusnya begitukan? Cinta itu sederajat"

"Hun-ah ayo kita masuk dan segera melakukan tugas kita dengan baik, kau harus membuktikan kalau apa yang sedang direncanakan oleh Chanyeol sama sekali tidak mempengaruhimu kau adalah profesional dan melakukan pekerjaan dengan begitu baik"

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang