Sweet Candy

426 64 5
                                    

















"Aleeeeeee" Sehun berteriak kesal pada sang kekasih yang tengah asyik bermain game dan sedari tadi mengabaikan panggilannya.

"Kenapa sih Candy? Entar dulu ya sayang"

"Dari satu jam yang lalu juga udah entar dulu mulu dahlah mau makan aja" Sehun mendumel lalu keluar dari kamar milik sang kekasih yang masih tidak memperhatikannya.

"Al?"

"Papa? Kog dirumah? Mama mana?" Sehun melemparkan diri kedalam pelukan hangat ayah dari kekasihnya yang sudah cukup lama tidak ia temui.

"Iya baru kemaren pulang dari luar kota makanya hari ini ambil cuti, mama kayaknya lagi didapur baru selesai belanja, Ale mana?"

"Biasalah kalau lagi main game juga semua dilupain, aku yang semanis gini aja kagak digubris ama itu manusia satu" Omel Sehun membuat papa terkekeh.

"Iya udah cuekin aja, ayo kita susul mama terus bantuin mama masak"

"Ihhhh aku kan nggak bisa masak pa"

"Papa juga nggak bisa tapi bantuin doang juga bisa lah nyuci wortel kek" Papa Siwon merangkul Sehun dan mengajaknya menuju lantai bawah dan memasuki dapur yang disana sudah ada mama Fanny yang sudah sibuk menata barang belanjaannya kedalam kulkas.

"Tapi aku nggak mau motong bawang merah ya"

"Kenapa emangnya nggak mau motong bamer Al?" Sahut mama Fanny yang mendengar keluhan pacar manis anak tunggalnya itu.

"Bamer kan sama kayak kebanyakan cowok ma, sukanya bikin nangis"

"Lah kamu juga dong, kamu cowok juga kamu sering bikin Ale nangis ya?'

"Nggak lah? Aku yang sering dibikin nangis sama Ale"

"Jewer aja telinganya kalau si Ale lagi ngeselin"

"Ini juga dia lagi ngeselin banget kog, ngajak aku main eh malah ditinggal mabar mulu dari tadi"

"Iya udah mending kamu bantuin mama aja tuh lihat papa udah sigap kupasin kentang"

"Emang mau bantuin kog, mau dibantuin apa ma?"

"Mama mau masak sup iga, jadi kamu bantu cuci iganya terus entar rebus ya" Sehun mengangguk lalu menerima plastik yang berisi iga yang disodorkan mama Fanny.

"Kalau dirumah sering bantuin bundanya nggak?"

"Nggak, aku ini pemales ma, mama nggak apa-apa kah punya calon mantu pemales kayak aku?"

"Ya selama Ale mampu bayar pembantu mah nggak masalah lah"

"Kalau Ale nggak mampu bayar, biar aku yang bayar aku udah mulai nabung dari sekarang buat bayar pembantu" Mama Fanny terkikik mendengar jawaban Sehun yang menurutnya lucu sekali lagian masa Chanyeol nggak mampu bayar pembantu sih.

"Hahaha kamu ini ada-ada saja, anak papa emang nggak bekerja apa sampai nggak mampu bayar pembantu tenang aja Al, warisan Chanyeol sudah terlihat nyata jadi kamu nggak perlu takut buat natap masa depan sama Ale"

"Lah mentang-mentang anaknya dipuji-puji"

"Ya kalau bukan papa yang muji emang siapa lagi?"

"Nggak ada sih yang mau muji anaknya papa, ehhhh ada deng dia kan seleb tuh jadi ya para fansnya pada muji"

"Ada yang nyebelin nggak? Para fansnya Ale, Al?"

"Ada banyaaaaaaak yang ngeselin banget ma, masa Ale suka dijodohin sama mbak seleb lain padahalkan Ale udah punyanya aku" Jawab Sehun dengan menggebu lalu menyerahkan daging iga yang sudah dicuci pada mama yang langsung merebusnya.

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang