"Apa kau mengidam?"
Pertanyaan itu membuat Sehun yang tengah menyuap mi soba dinginnya tersedak seketika dan langsung terbatuk-batuk menyakitkan, sehingga Chanyeol orang yang mengajukan pertanyaan tersebut langsung memberinya minum dan bilang kalau dia harus makan dengan pelan-pelan.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Sehun tidak bisa menyembunyikan kekesalannya karena serius dadanya sakit sekali karena tersedak kuah pedas.
"Maafkan aku, ku pikir karena kau menginginkan mi tengah malam begini jadi kau mengidam" Jawab Chanyeol membuat Sehun berdecak lalu kembali meminum air putihnya sebelum kembali menyeruput mi yang sangat lezat itu.
"Apa belum ada tanda-tanda kalau kau mengandung?"
'Kenapa kau sudah lelah?"
"Bukan seperti itu tapi bukankah ini sudah cukup lama? Mungkin aku tidak bisa memberikan apa yang kau inginkan, apa kau tidak ingin mencari orang lain?" Yah ini sudah jalan 4 bulan sejak pertama kali mereka memutuskan untuk mencoba membuat Sehun mengandung dan sampai hari ini belum ada tanda-tanda kalau mereka berhasil.
"Kau benar-benar ingin mengusirku dengan cepatkan?"
"Tentu saja bukan begitu maksudnya, tapi kalau aku benar-benar tidak bisa memberikan apa yang kau inginkan bukankah apa yang kita usahakan selama ini sia-sia? Kau juga mengatakan ini sangat penting untuk mengamankan posisimu jadi lebih cepat bukankah lebih baik?" Sehun kembali membuang muka dan tak menjawab pertanyaan Chanyeol lalu memilih untuk kembali menikmati mienya sedangkan Chanyeol hanya menghela nafas dan mengangkat bahunya acuh, kalau tidak mau menjawab ya sudah.
Sehun melongok dari pintu kamar mandi dan memastikan kalau Chanyeol sudah terlelap kealam mimpi baru dirinya ikut naik keatas ranjang dan berbaring disamping Chanyeol membenarkan letak selimut untuk menutupi tubuh keduanya.
"Park Chanyeol" Gumam Sehun sambil mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi Chanyeol dengan lembut, apa yang akan Chanyeol lakukan jika tahu selama ini dia membohonginya? Apa lelaki ini akan membencinya? Akan langsung memakinya? Atau malah tidak akan mau bertemu lagi dengannya?.
Chanyeol sering menyinggung masalah kehamilan dan sebisa mungkin Sehun menghindari membahas hal tersebut karena jika dia hamil maka perjanjian akan selesai, dia tidak bisa lagi bersama Chanyeol karena lelaki tersebut tidak menunjukkan ketertarikannya pada Sehun selain untuk mendapatkan apa keinginan Sehun, Chanyeol pernah bilang bagaimana kalau dirinya akan patah hati saat Sehun mengakhiri semua ini setelah Sehun mendapatkan keinginannya dan Sehun dengan tegas menjawab kalau dirinya akan selalu disamping Chanyeol sampai lelaki itu sembuh tapi Chanyeol kembali menolak karena alasan bagaimana bisa sembuh kalau Sehun terus disampingnya lalu dengan berat hati Sehun bilang kalau dirinya akan menghilang dari hadapan Chanyeol jika memang itu yang terbaik untuk Chanyeol tapi bagaimana bisa? Sehun mengagumi Chanyeol sejak pertama kali dirinya bertatap muka dengan lelaki jangkung itu, ketertarikannya berubah mencadi cinta yang luar biasa dalam karena sering mengawasi Chanyeol dari kejauhan, melihat kesederhanaannya, betapa cekatannya lelaki tersebut dalam melakukan pekerjaannya dan ketulusannya saat membantu orang disekitarnya dan tidak mengharapkan timbal balik yang akan menguntungkan untuk dirinya sendiri.
Maka dengan cara yang tidak biasa Sehun akhirnya memberanikan diri untuk mendekati Chanyeol dan mengikatnya dengan dalih perjanjian untuk mendapatkan seorang keturunan, Sehun tidak dituntut oleh keluarganya untuk mendapatkan seorang anak, posisinya sebagai pewaris sudah ditetapkan sejak lama dan tidak ada syarat tertentu tapi Sehun memanfaatkan hal tersebut untuk menarik Chanyeol agar berada didekatnya.
Lalu bagaimana kalau akhirnya Chanyeol jenuh dan memilih untuk menyerah karena Sehun tak kunjung mengandung? Apa yang harus dilakukannya? Dia tidak mau kehilangan Chanyeol karena sungguh Sehun mencintai lelaki ini.
