"Alendra"
"Ale"
"Minta foto dong"
"Selfie ayo"
"Say happy birthday dong Le"
Sehun menatap gerombolan itu dengan jengah, sang pacar yang dikerubungi fans adalah pemandangan yang sehari-hari ia lihat, mempunyai pacar yang seorang kapten tim futsal sekaligus duta kampus itu ada plus dan minusnya, plus-nya dia mempunyai pacar yang rupawan dan terkenal sehingga dia juga banyak dikenal oleh orang-orang kampus dan itu menguntungkan, minusnya dia harus tahan kalau banyak orang yang dekat-dekat dengan pacarnya itu, sungguh apalagi banyak orang yang tidak tahu diri yang masih berusaha menggoda pacarnya meski dia berada tepat didepan mata para manusia ganjen itu.
"Ini kapan pulangnya? Gue udah capek lho" Tak tahan harus menunggu lebih lama Sehun akhirnya membuka suaranya membuat beberapa perempuan disana meliriknya dengan sinis.
"Waduh udahan ya guys lihat pacar gue udah badmood entar gue yang kena imbasnya kalau sampai dia ngambek"
"Lagian pacar Alendra yang sekarang ribet banget, nggak kayak mantannya yang welcome sama fansnya Ale, yang ini mah ribet dikit-dikit cemburu"
"Bener padahal cuma pacar belum tentu jodoh tapi sok posesif banget" Sehun yang mendengar gunjingan itu hanya menghela nafasnya pelan yah pokoknya dia itu serba salah dimata fansnya sang pacar.
"Candy? Ayo katanya mau pulang" Sehun menerima uluran tangan besar sang pacar yang langsung menggenggam tangannya dan menariknya menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri tadi.
"Capek?" Sehun memejamkan matanya saat dagunya ditarik oleh sang kekasih dan pipinya diberi kecupan lembut sebanyak dua kali.
"Geli, kamu belum cukuran ihhh"
"Nggak sempet Candy, jadwalnya sibuk"
"Cukuran nggak ada 5 menit Ale" Sehun mengusap rahang tegas sang kekasih lalu memberinya kecupan kecil didagu yang berhias bulu janggut yang belum dicukur itu.
"Tapi masih tetep gantengkan?"
"Jelek! Tapi aneh banget padahal udah jelek tapi masih ae dikerubungin sama orang-orang ganjen, omong-omong katanya tadi kamu suruh balikan sama mantan kamu katanya biar nggak diposesifin biar fans bebas minta foto" Sehun merengut saat pacarnya itu malah tertawa keras mendengar pernyataannya.
"Chanyeol ihh, serius tau!"
"Lha ngapain digubris sih Candy? Biarin aja itu mereka ngomong kayak apa nggak usah didengerin, dengerinnya yang baik-baik aja ya biar nggak stress ngurusin omongan nitizen mah ujungnya bakal stress, mereka itu banyak maunya padahal nggak ada sumbangsih apapun dalam hidup kita jadi daripada pusing mending nggak usah dengerin"
"Tapi kamu kan seleb, kamu dapet tawaran kerja karena fans-fans kamu, dan kamu dapet dari sana"
"Lah aku dapet duit mah dari ortu"
"Terus kamu dikatain katanya duta kampus tapi kerjaannya pacaran mulu"
"Yang penting aku udah jalanin tugas aku sebagai duta kampus dengan baik, nilai aku juga baik, prestasi ngalir terus kalau nggak dibarengin sama pacaran ya bisa gila aku" Lagi Chanyeol mencuri kecupan dipipi selembut sutra itu membuat Sehun mengerang kegelian.
"Jangan cium sebelum cukuran"
"Mana bisa ihhh, kamu terlalu manis buat nggak dicium Candy" Sehun tertawa dengan kencang karena Chanyeol menghujani wajahnya dengan ciuman bahkan dengan sengaja menggesekkan kumisnya dipipi Sehun.
