Sweet Candy

552 65 5
                                    



-Sakit-

"Candy you okay luv?" Sehun yang baru membuka matanya mengerjap pelan lalu mengerang saat merasakan kepalanya berdenyut sehingga rengekan keluar dari mulutnya.

"Candy? Aku panggilin dokter?"

"Aleeeeeeeee"

"Iya aku disini? Mana yang sakit? Kepalanya masih pusing?" Chanyeol dengan telaten meniup-niup dahi Sehun mensugestikan kalau rasa sakitnya akan hilang jika dia meniupnya tadi saat dirinya menjemput Sehun untuk pergi makan tiba-tiba kekasih manisnya jatuh pingsan yang membuat satu rumah panik dan langsung memanggil dokter keluarga untuk datang yang sekarang masih diruang keluarga mengobrol dengan orang tua Sehun.

"Pusing" Keluh Sehun disertai rengekan yang membuat Chanyeol semakin mengeratkan genggaman tangannya.

"Mau minum?"

"Hmmmm" Chanyeol membantu Sehun untuk minum dari botol yang sudah ada sedotannya.

"Kenapa aku diinfus?" Tanya Sehun lemas sambil mengangkat tangannya yang tertancap jarum infus.

"Aku pengen marahin kamu tapi kamu lagi sakit kek gini mana tega aku, kata dokter kamu kekurangan cairan, 2 hari aku nggak ngawasin kamu apa aja yang udah kamu lakuin sampai kelelahan dan kekurangan cairan kayak gini?" Sehun melengkungkan bibir pucatnya kebawah karena mendengar omelan kekasihnya itu.

"Udah sakit eh diomel-omelin kamu mau aku tambah sakit ya?" Keluh Sehun dengan suara seraknya membuat Chanyeol memutar matanya malas, Sehun ini banyak drama sudah tau dia yang salah kenapa juga tidak mau dimarahi? Kalau tidak sakit sudah Chanyeol cium ini anak satu.

"Udah nggak usah ngeluh, kamu sakit karena kesalahan kamu sendiri jadi makan itu sakit"

"Punya pacar rese banget ihhhh, tau deh kalau nggak mau jagain sana kamu pergi aja"

"Yaaaaaah Candy baperan ihh gitu aja ngambek"

"Lha kamunya rese" Sehun memukul Chanyeol pelan tidak bertenaga karena dirinya sungguh lemas sekali.

"Kamu bandel, ngapain aja kamu selama aku tanding diluar kota?"

"Nggak ngapa-ngapain"

"Nggak tidur semalaman karena nonton drama?" Tanya Chanyeol dengan mata memicing sedangkan Sehun langsung membuang mukanya karena yang itu adalah kebenaran karena semalaman dia hanya tidur 1 jam karena menamatkan drama yang kemarin dia tonton.

"Nah ketahuan kan kalau bandel" Chanyeol menjawil hidung Sehun gemas lalu ikut merebahkan diri disamping Sehun dan menariknya kedalam pelukannya.

"Maaf, kemaren emang lupa waktu sampai tahu-tahu udah pagi aja"

"Padahal kamu bilang kamu udah ngantuk waktu aku telfon, kenapa kamu bohong? Karena ngerasa aku nggak bisa ngecek kerumah kemaren?" Tanya Chanyeol menciumi kepala Sehun yang mengerang merasakan tenggorokannya kering lagi, Chanyeol dengan cepat meraih air putih dan memberikannya pada Sehun yang langsung menyedot air putih tersebut.

"Iya-iya aku salah aku minta maaf, nggak usah dibahas-bahas lagi ya, kamu nggak mau aku tambah sakit gegara dengerin omelan kamu kan?"

"Biarin aja, biar kuping kamu pengang terus nggak bakal lupain apa yang harus kamu lakuin meski nggak diingetin, kamu ini udah gede tapi sering banget ngawur, kapok sekarang harus bedrest kayak begini" Ledek Chanyeol lagi membuat Sehun kesal setengah mati.

"Sayang ihhhhh"

"Candy, jaga diri terus dong kasihan badan kamu kalau kamu nggak jagain, makan yang teratur, istirahat tepat waktu minum air putih banyak-banyak karena ini cuacanya panas banget, jangan karena nggak aku ingetin kamu seenaknya ya?"

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang