"Heh katanya besok mau masak-masak besar tapi lu pada nggak punya bahan buat masak besar"
Saat mereka baru mengistirahatkan badannya karena sore tadi mereka membuat kegiatan senam sore bersama warga dan anak-anak Dyo menyadarkan mereka kalau mereka tidak mempunyai bahan untuk mewujudkan rencana mereka.
"Pergi kekota aja nggak sih? Buat beli bahan-bahan"
"Boleh tuh lagian gue udah bosen banget nggak belanja sama sekali disini, boleh lah entar mampir kepusat perbelanjaan"
"Jauh mah kalau kepusat perbelanjaan"
"Ke pasar yang gede aja nggak usah ngadi-ngadi lu ngajak kepusat perbelanjaan segala deh Zy" Semprot Sehun membuat Suzy memajukan bibirnya kesal.
"Nah siapa yang mau berangkat?"
"Gue aja, gue mau sekalian isi bensin mobil" Chanyeol mengangkat tangannya tinggi, mengusulkan diri sendiri.
"Iya udah berarti Christian"
"Nggak mungkin sendiri dong dia, temenin lu Al"
"Kog gue?" Sehun mendelik pada Baekhyun yang kini menyeringai padanya, Sehun sedang tidak ingin berada terlalu dekat dengan Chanyeol dari kemarin. Q
"Iya sama cewek satu kalau cowok entar nggak bisa nawar"
"Gue aja gue" Suzy dengan semangat mengangkat tangannya dan tersenyum lebar.
"Gue juga mau ikut dong"
"Yaelah kog malah pada amu ikut semua dah" Jackson dengan kesal memukul kepala Kai yang mengusulkan diri sendiri.
"Iya udah gue nggak usah ikut, Kai aja"
"Eh nggak bisa gitu dong hari ini kan jadwal piket masak lu Ling, jangan mangkir lu" Sahut Baekhyun cepat membuat Sehun menggeram kesal cowok itu memang sengaja menggodanya agar terus dekat dengan Chanyeol, Sehun sudah merasakannya sejak dibalai desa tadi.
"Iya udah kalau gitu siap-siap aja dulu, mandi dulu yang mau nitip sesuatu tulis aja guys" Ujar Suzy semangat lalu segera masuk diikuti yang lain.
"Kalau nggak nyaman sama gue biar sama Jackson aja entar biar dia yang nyetir mobil gue" Ujar Chanyeol pada Sehun yang kini menatapnya.
"Nggak apa-apa sama lu aja, gue nggak pernah naik mobil yang disetir Jackson apalagi jalannya kayak gini jadi mending sama lu aja, gue lebih percaya sama lu daripada Jackson" Jawab Sehun tersenyum kecil.
"Lu lagi jauhin gue kan?" Tanya Chanyeol membuat Sehun membulatkan matanya, dia memang sedang menjaga jarak dari cowok jangkung tersebut beberapa hari ini dekat dengan Chanyeol membuat hatinya sangat berantakan ditambah tidak ada kabar dari sang kekasih menambah kegalauan dalam hati Sehun.
"Gue harus jaga jarak karena gue harus jaga hati gue" Jawab Sehun jujur saat melihat dirinya hanya bersama Chanyeol didepan rumah dan yang lain sudah masuk kedalam rumah.
'Kenapa?"
"Gue punya pacar Christian, dan entah kenapa semua perhatian yang lu kasih ke gue selama disini, akhir-akhir ini bikin gue sedikit goyah, dulu selama kita masih pacaran gue nggak dapet perhatian kayak gitu dari lu dan dengan lu yang bersikap kayak gini gue jadi merasakan hal baru yang membuat gue tertarik dan ini nggak baik karena gue udah punya pacar"
Sehun menarik nafasnya panjang lalu menatap Chanyeol yang kini juga menatapnya dengan lekat dengan mata bulatnya yang membuat Sehun kembali terjerat karena keluguan mata tersebut.
"Begitu? Lu nggak suka?" Gumam Chanyeol pelan mengangkat tangannya untuk mengusap pipi lembut Sehun yang sedari tadi menarik perhatiannya, pipi putih itu tidak diberi blush-on tapi rona alami yang ada diwajah Sehun membuat wajah itu terlihat segar meski dirinya baru saja berolahraga dan tentu saja berkeringat.