Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jiwa! Jiwa! Jiwa!"
"Apa sih Eve? Ribut banget kek lagi dihutan aja lu berisik tau nggak? Malu diliatin banyak orang, lagian gue nggak budek ampe lu harus teriak-teriak gitu buat manggil gue"
"Ihhhh ini itu darurat tau ninuninuninu pokoknya"
Sehun mendengus saat dengan sedikit bar-bar menyeretnya agar berjalan lebih cepat dan hal itu membuat sedikit keributan dan akan menjadi bahan cibiran dari orang-orang yang melihatnya.
"Apa sih Eve?"
"Suami lu nungguin lu didepan gerbang kampus"
Sehun langsung menghentikan langkahnya mendengar jawaban Suzy yang kini juga menghentikan langkahnya.
"Apa tadi lu bilang?"
"Kelana alias kakak El lu, mau jemput lu dan sekarang lagi nunggu didepan"
"Lu lagi nggak mabok kan Eve"
"Anj siang bolong gini ya kali gue kobam-kobaman apa nggak langsung ditendang gue dari kampus"
"Ya lagian lu ngelantur sih"
"Siapa yang ngelantur dihhh gue beneran liat Kelana depan gerbang makanya gue langsung lari-lari nyariin lu kek orang gila"
"Hah asli? Kak El? Bukan mata lu yang lagi rabun?"
"Lu liat aja sendiri"
Suzy kembali menarik tangan Sehun agar mengikuti langkahnya sedangkan Sehun hanya menurut dengan fikiran kosong memikirkan apa yang Suzy katakan tadi, Chanyeol menjemputnya didepan kampus? Chanyeol suaminya itu? Ada angin apa sampai lelaki itu mau repot untuk menjemputnya?.
"Noh liat noh apa mata gue yang kabur?"
Sehun mengerjapkan matanya pelan saat melihat sosok yang ditunjuk oleh Suzy yang kini bersandar malas pada mobilnya dengan kacamata hitam nangkring dihidung bangirnya terlihat tampan dan ya Suzy benar kalau itu adalah suaminya.
"Beneran lu Eve, anjir gue ada salah apa ampe disidak kekampus segala?"
Gumam Sehun tiba-tiba takut sedangkan Suzy menatapnya dengan heran, ini dia dijemput oleh suaminya kenapa malah ketakutan kek begitu?.
"Samper lah anjirr kenapa malah bengong?"
Suzy mendorong tubuh Sehun agar cepat menemui Chanyeol yang kini sudah sadar oleh kehadiran Sehun.
"Lama banget! Saya capek nungguinnya"
Chanyeol menegakkan badannya saat Sehun sudah sampai didepannya, dia memasang wajah kesalnya yang membuat Sehun sedikit tersenyum kecil.
"Maaf? Lagian kak El nggak bilang kalau mau kesini, emangnya mau ngapain? Mau jemput? Tumben banget?"
"Emangnya saya harus izin dulu kalau mau jemput kamu?"