Sehun memakan sarapannya dengan sedikit malas saat melihat pemandangan dihadapannya itu sang ibu tengah bercanda dengan ayah tirinya yang beru menikahi sang ibu sekitar 2 minggu dan sudah berhasil membuat Sehun muak dengan keberadaannya dirumah ini.
"Aku sudah selesai"
Sehun sedikit membanting sumpitnya lalu segera beranjak dari duduknya dan mengabaikan teguran ibunya yang menyatakan kalau Sehun sangat tidak sopan, peduli setan dengan segala kesopanan Sehun sudah sangat muak dan akan melakukan apa yang ingin dia lakukan seperti ibunya yang dengan semaunya membawa ayah baru untuknya padahal dari awal Sehun tidak ingin memilikinya.
"Aissssh aku bosan dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan" kesal Sehun menendang udara didepannya, karena ini adalah akhir pekan jadi dia tidak memiliki kegiatan apapun biasanya dia lebih memilih untuk menghabiskan akhir pekannya dirumah tapi semenjak kehadiran ayah tirinya dia tidak kerasan dirumahnya sendiri.
"Apa yang dimau Kang Seulgi sekarang? Dia benar-benar mengganggu akhir pekanku yang sudah buruk ini"
Sehun menggerutu pelan saat melihat ponselnya berkedip dan menampilkan nama Seulgi yang merupakan teman baiknya tapi mengingat jika gadis itu biasa menelfonnya hanya saat dia butuh tentu saja itu membuat Sehun malas mengangkat panggilan telfonnya.
Tapi tampaknya gadis cerewet itu tidak menyerah dan terus memanggil Sehun hingga akhirnya setelah panggilan ke enam Sehun mengangkat panggilan tersebut.
"Apa yang kau inginkan Kang Seulgi?"
"Hey apa yang membuatmu berubah jadi anjing galak seperti itu, ini masih sangat pagi dan kau sudah mulai menyalak kenapa apa ayah tirimu yang sexy itu membuat ulah lagi?"
"Uuuuch jangan mulai aku tidak ingin membahas apapun yang berhubungan dengan ayah tiriku yang kau bilang sexy itu"
"Tapi dia benar-benar sexy sayang sekali seleranya yang seperti ibumu dia pasti menderita mother complex karena menikahi orang yang jauh lebih tua darinya"
"Jadi kau merusak Minggu pagiku dengan menelfonku hanya untuk membahas manusia tidak penting itu?"
"Bukan tentu saja bukan anjing galak, uuuch aku tau kalau kau akan menolak apa yang kuinginkan tapi aku akan mencoba bisakah kau membantuku hari ini?"
Sehun mendengus kan pasti gadis ini diciptakan memang untuk menganggu kenyamanan hidupnya tentu saja Seulgi berada diposisi kedua karena yang berada diposisi pertama dalam hal mengganggu adalah ayah tirinya itu.
"Aku tidak bisa"
"Kau bahkan belum mendengar apa yang ingin kau lakukan untukku"
"Yah meski belum mendengarnya aku sudah tau kalau apa yang kau minta pasti akan mendatangkan ketidakberuntungan untukku"
"Hey ini akan menyenangkan, kau harus percaya padaku"
Sehun menghentikan langkahnya dan memilih untuk duduk dibangku taman belakang rumah saat merasakan ada yang mengawasinya yah Sehun tentu tahu siapa yang belakangan ini selalu memantau apa yang dilakukannya dan bertindak seolah dia adalah ayah yang baik dan pengertian, cih dia pikir Sehun akan luluh dan menerimanya? Itu tidak akan terjadi!
"Jadi apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu senang Seulgi-ya? Mumpung aku sedang merasa bosan jadi aku ingin membantumu untuk mengisi waktu luangku"
"Oooh kau memang yang terbaik sayangku tenang saja aku akan memberimu uang sebagai bayaran karena kau telah membantuku"
"Aku tidak butuh uangmu jadi cepat katakan apa yang bisa kubantu?"
"Kau tau aku ingin kau menemui salah satu clientku karena semua mitra kerjaku sudah tidak ada yang-"
