Chanyeol memijat kepalanya yang terasa berdenyut karena belakangan ini dia tidak bisa tidur nyenyak karena kejadian yang menimpa dirinya siapa yang akan mengira kalau 2 hari lagi dia akan menikah dengan Oh Sehun, salah satu pewaris kerajaan bisnis yang terkenal di negara ini.
"Kenapa mukamu begitu? Kalau kau tidak ingin menikah denganku kau bisa membatalkannya saja" Chanyeol melirik Sehun yang sedang menyantap satu mangkuk ice cream yang baru dibelinya saat pulang dari kantor tadi, yah karena Tuan Besar Oh memberitakan pernikahan sang putra yang terkesan dadakan itu semua orang jadi tahu dan berlomba-lomba mendekati Chanyeol untuk memberi selamat sekaligus mencari muka dan tentu saja Sehun yang cemburuan tidak akan membiarkannya dia menempeli Chanyeol selama 24/7 dan menatap tajam semua orang yang berlagak genit dengan calon suaminya itu.
'Bolehkah?"
"Yak!"
"Lagipula kau tidak sedang hamil Sehun bagaimana bisa aku mempertanggungjawabkan sesuatu yang tidak ada?"
"Kalua begitu tinggal buat aku hamil, apa susahnya?" Jawab Sehun asal membuat Chanyeol menghela nafasnya pelan.
"Sudahlah bicara denganmu memang tidak akan mendapatkan hasil, aku akan membersihkan diri saja sebelum orang tuaku nanti datang"
"Aku ikut"
"Untuk apa?"
"Siapa tau kau butuh bantuan untuk menggosok punggung jadi biarkan aku ikut" Sehun menaruh mangkuk ice creamnya sembarangan lalu segera melompat kepunggung Chanyeol yang hanya pasrah, lagipula jika dia menolak maka ini akan berakhir drama dan akan membuang banyak waktunya.
Setelah mereka selesai membersihkan diri mereka berganti pakaian lalu segera pergi untuk turun kebawah dan mencari makan malam sebelum menyambut kedatangan orang tua Chanyeol yang pasti akan menghadiri pernikahan sang putra.
"Apa orang tuamu galak?"
"Jika putranya sepertiku apa menurutmu orang tuaku berperan sebagai orang tua yang galak?"
"Tidak! Mereka membesarkan putranya dengan begitu baik dan menjadikannya seorang lelaki yang luar biasa pasti orang tuamu sangat hebat dan aku akan menjadi menantunya waaaaah aku masih tidak meyangka kalau 2 hari lagi kita akan menikah"
"Kau bahagia?" Chanyeol menoleh pada Sehun yang mengangguk begitu antusias dengan senyum lebarnya yang begitu manis dan hal itu menular pada Chanyeol yang ikut tersenyum tipis melihat senyum tulus Sehun.
"Aku bahagia sekali, kau mungkin tidak percaya tapi aku sangat mencintaimu jadi bisa menikah denganmu dan bisa mewujudkan salah satu mimpiku merupakan hal paling membahagiakan yang pernah aku rasakan"
"Aku percaya" Jawab Chanyeol membuat Sehun menoleh cepat padanya.
'Aku percaya kalau kau mencintaku setelah semua yang kulihat selama kau bersamaku"
"Benarkah? Huuuuh aku lega kalau akhirnya kau bisa melihat ketulusanku, terimakasih Park Chanyeol aku akan berusaha untuk membuatmu jatuh cinta padaku supaya rumah tangga kita seimbang dan bukan hanya aku yang bahagia"
"Tidak perlu"
"Hah?"
"Aku sudah jatuh cinta padamu Oh Sehun" Chanyeol mengerem mobilnya mendadak karena terkaget dengan suara teriakan Sehun yang tiba-tiba dan tentu saja itu memekakan telinga.
"Yak Oh Sehun!" Chanyeol sedikit mengerang saat Sehun dengan cepat memeluknya dari samping membuat kepalanya harus terbentur dijendela mobil.
"Aku rasanya ingin terbang mendengar kalau kau mencintaiku hahahha usahaku selama ini ternyata membuahkan hasil kau membalas perasaanku, cubit aku Park Chanyeol agar aku bisa tau kalau aku sedang tidak bermimpi"
