Affair (C)

364 58 11
                                    











Sehun menghentikan langkahnya saat mendengar suara cekikikan dari arah taman samping, karena penasaran akhirnya dia berbelok arah dan ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi kenapa ada tawa yang begitu bahagia terdengar dari arah sana.

Dan ternyata yang sekarang Sehun lihat malah membuatnya sakit hati dia bisa melihat papanya tertawa begitu senang bersama dengan istri dan anak pertamanya.

Sehun bisa mendengar bagaimana Nyonya Bae menyanjung putrinya itu dengan pujian setinggi langit.

Kenapa Sehun tidak bisa merasakan apa yang Airin rasakan? Bukankah saat dilahirkan seharusnya mereka mempunyai hak yang sama? Tapi kenapa Sehun tidak bisa mendapatkan hak yang serupa? Kenapa harus Sehun yang tersisih?.

"Ayo berangkat"

Sehun menahan pekikannya saat tiba-tiba kerah bajunya ditarik begitu saja dari belakang.

"Yak Park Chanyeol!"

"Sekarang kau adalah bawahanku jadi kau harus menuruti segala apa yang kuucapkan"

"Sejak kapan aku setuju untuk menjadi bawahanmu?"

Sehun mencoba melepaskan diri tapi cengkraman Chanyeol dikerahnya semakin menguat dan jika dia memberontak maka diakan langsung tercekik.

"Ayahmu sudah menyerahkanmu padaku jadi aku bebas melakukan apapun yang ku mau"

Tubuh Sehun langsung dimasukkan kedalam mobil milik Chanyeol.

"Uccch" Sehun langsung memundurkan wajahnya karena hidungnya tak sengaja bertemu dengan hidung Chanyeol saat dia mencoba keluar mobil sedangkan Chanyeol sudah menaruh wajahnya dijendela mobil.

"Diam atau aku akan menciummu lagi"

Sehun membulatkan matanya saat Chanyeol berputar untuk masuk kedalam mobil, lelaki itu mengingatnya berarti dia sama sekali tidak mabuk? Oh Sial lalu apa yang dia lakukan kenapa dia menciumnya padahal dia adalah pengantin baru dan Sehun adalah adik iparnya, lelaki ini pasti adalah salah satu pasien yang kabur dari salah satu rumah sakit jiwa.

"Apa kau masih waras? Kalau tidak biar aku mengatakan pada papa kalau kau tidak bisa diberi tanggung jawab atas perusahaan beliau"

"Sangat waras kau pikir aku peduli dengan perusahaan keluargamu? Aku akan membuatnya bangkrut secepat yang aku bisa"

"Sebenarnya apa yang kau lakukan Park Chanyeol?"

Tanya Sehun tidak habis fikir kenapa lelaki ini sangat sembarangan? Apa yang dia inginkan?

"Yang kuinginkan? Menikmati hidup dan bersenang-senang"

"Jadi menurutmu mempermainkan keluargaku adalah sebuah kesenangan?"

"Hmmmm mungkin"

"Kau gila"

Chanyeol berdecak lalu mengusap telinganya yang terasa sakit karena teriakan Sehun yang begitu kencang, Chanyeol jadi memikirkan sesuatu apa Sehun akan berteriak juga dengan begitu merdu ketika dia datang?.

"Jangan memberiku pandangan menjijikkan seperti itu sialan!"

"Aisssh kau berisik sekali Oh Sehun"

"Itu karena aku harus satu mobil dengan orang gila sepertimu"

"Aku bisa melakukan hal yang lebih gila jika kau tidak diam mulai dari sekarang"

Desis Sehun sambil melirik Sehun dengan tatapan dinginnya dan Sehun baru sadar kalau lelaki ini sepertinya adalah seorang psycho, dosa apa dia dimasalalu sampai harus berhadapan dengan manusia seperti Chanyeol.

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang