Park Chanyeol
Oh Sehun
"Apa papa sudah gila?" Jeritan tak terima itu menggema diruang tamu rumah besar tersebut.
"Jaga suaramu Hun-ah, papa tidak suka kau bersikap tidak sopan begitu"
"Persetan dengan kesopanan, rencana papa sungguh tidak masuk akal, perjodohan apa aku terlihat tidak laku dimata papa? Aku kaya raya, aku tampan, cantik juga semua bisa kudapatkan lelaki atau wanita manapun" Sehun berdiri dari duduknya dan berkacak pinggang membuat sang ayah geram dan melemparkan bantal sofa padanya.
"Tapi kau tidak bisa mendapatkan satu pun sampai sekarang"
"Itu karena tidak ada yang masuk kedalam seleraku"
"Nah pilihan papa ini pasti akan masuk kedalam seleramu"
"Sehun tidak mau papa!"
"Papa tidak ingin mendengar kata penolakan darimu, kita akan melakukan pertemuan dengan keluarga mereka 1 minggu lagi sekarang masuk kamar dan besok kau harus kembali bekerja besok ada rapat pemegang saham dan kau sebagai pewaris tunggal yang papa miliki tidak boleh memperlakukan papa dirapat tersebut" Sehun menghentakkan kakinya kesal dan merengut tapi menuruti apa yang dikatakan ayahnya dan masuk kedalam kamarnya.
'Bagaimana bisa wajah seperti itu memimpin sebuah perusahaan besar lihat! Bukankah saingannya justru akan mencubitnya daripada membicarakan pekerjaan dengannya?"
"Uuuuuch dia bisa menjadi begitu menyebalkan tapi dia sangat bisa diandalkan ketika bekerja, tenang saja istriku sebentar lagi dia akan mendapatkan pasangan yang bisa membantunya mengurus perusahaan itu"
"Kau yakin dengan pilihanmu itu suamiku?"
"Aku belum pernah bertemu dengannya secara langsung tapi melihat bagaimana kinerjanya membangun perusahaan miliknya itu menandakan kalau dia adalah orang yang sangat pekerja keras dia bahkan tidak mau mewarisi perusahaan ayahnya dan lebih memilih membangun miliknya sendiri meski itu belum begitu besar"